Liputan6.com, Jakarta- Jakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga se-Asia, yakni Asian Games pada 2018 mendatang. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sangat ingin agar kegiatan itu sukses digelar di ibukota. Karena itu, Basuki alias Ahok ingin berguru dengan London yang sukses menyelenggarakan Olimpiade 2012.
"Kita pengen Asian Games sukses. Kita mau belajar dari mereka (London). Mereka persiapan untuk Olimpiade 2012 lalu itu 10 tahun, kita nggak sampai," kata Ahok yang didampingi Walikota London Boris Johnson usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Minggu (30/11/2014).
Terhitung saat ditetapkan menjadi tuang rumah pada 2014 ini, DKI memang hanya memiliki waktu kurang dari 4 tahun untuk mempersiapkan berbagai fasilitas dan venue menyambut Asian Games 2018 nanti.
Ahok mengatakan, Walikota London Boris siap memberikan masukan dan bantuan lainnya kepada Jakarta. Sehingga dengan kapasitasnya yang sama dengan London sebagai ibukota negara, Jakarta juga diharapkan bisa mendulang sukses serupa.
"Dia (Boris Johnson) mau bantu," kata mantan kader partai Gerindra itu.
Meski belum terlihat jelas, Ahok mengatakan Pemprov DKI sudah memetakan pembenahan fasilitas olahraga, tempat tinggal atlet berupa apartemen sewaan atau bangunan baru, dan lainnya untuk Asian Games nanti. Seperti rencana pembangunan venue olahraga yang baru, perbaikan venue lama, juga transportasi.
Sementara Boris sendiri juga mengakui bahwa pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Jakarta dalam hal persiapan jelang Asian Games. "Kami punya pengalaman bagaimana mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur untuk Olimpiade. Jadi mungkin kita akan bekerja sama," jelas dia.
Baca Juga
Advertisement
5 Fakta Kemenangan Besar MU atas Hull