Liputan6.com, Jakarta - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mendesak direksi baru PT Pertamina (Persero) segera membubarkan PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral. Lantaran anak usaha tersebut diduga sarang mafia migas.
"Petral bubar, Singapura gigit jari dan pendapatan Pertamina akan lebih besar. Karena Petral cuma menguntungkan politisi dan Singapura, bukan rakyat," ungkap Direktur FITRA, Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Petral merupakan anak usaha yang 100 persen sahamnya dimiliki PT Pertamina (Persero). Berbasis di Singapura, tugas Petral melakukan jual beli minyak dari seluruh negara untuk dijual ke Pertamina.
Menurut Uchok, akan lebih baik jika Petral berpusat di Indonesia. Pertamina diimbau untuk langsung membeli minyak atau bahan bakar minyak (BBM) ke produsen bukan traders seperti yang dilakukan Petral selama ini.
"Jangan cuma bikin sakit rakyat dengan impor BBM lewat traders karena harganya tinggi. Pil pahit dirasakan rakyat melalui kenaikan harga BBM subsidi," terang dia.
Sayangnya, Uchok mengaku belum menghitung penghematan atau keuntungan dari sisi nilai apabila pemerintah ataupun Pertamina membubarkan Petral.(Fik/Ahm)
Petral Bubar, Singapura Gigit Jari
Keberadaan Petral dinilai hanya menguntungkan politisi dan Singapura sehingga diharapkan Pertamina dapat langsung beli minyak ke produsen.
diperbarui 30 Nov 2014, 16:13 WIBIlustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan