Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Bersama Buruh (Geber BUMN) meminta pemerintah cepat merespons penyelesaian masalah buruh alih daya atau outsourcing perusahaan BUMN.
Koordinator Geber BUMN, Ahmad Ismail mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) penyelesaian masalah outsourcing di BUMN.
"Inpres harus diterbitkan jika Menteri BUMN masih melakukan pembiaran terhadap kasus pelanggaran outsourcing BUMN ini," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Ahmad juga mengingatkan Jokowi pernah berjanji sebagaimana dalam program Nawa Cita, yakni melarang adanya kebijkan alih daya tenaga kerja di BUMN di pemerintahannya kelak.
"Janji ini, harus dia wujudkan sekarang. Momentumnya juga pas dengan hasil Rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu di Semarang, yang merekomendasikan penghapusan outsourcing dan menolak upah murah," kata dia.
Ahmad menyatakan ini menjadi momentum Jokowi untuk segera menyelesaikan masalah outsourcing BUMN dengan mengangkat pekerja alih daya BUMN menjadi pekerja tetap di perusahaan BUMN.
"Perusahaan BUMN harus mempekerjakan kembali pekerja outsourcing BUMN yang sudah di-PHK sepihak, serta membayarkan hak-hak normatifnya," tutur Ahmad. (Dny/Ahm)
Buruh Minta Jokowi Terbitkan Inpres Soal Tenaga Alih Daya BUMN
Presiden Joko Widodo diminta untuk segera menyelesaikan masalah tenaga alih daya di BUMN dengan menerbitkan instruksi presiden.
diperbarui 30 Nov 2014, 19:15 WIBJokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banda Neira Jadi Lokasi Sunatan Massal Dompet Dhuafa Bersama RSUP Leimena
Parah, Harga Emas Menuju Penurunan Terbesar dalam 3 Tahun
Harga Kripto 16 November 2024: Cardano Naik 22% dalam Sehari dan Dogecoin Melambung 88% Sepekan
KAI Expo 2024 Kembali Digelar di Jakarta, Ada Promo Tiket Kereta Panoramic Hanya Rp199 Ribu
Kurangnya Ibadah Bukan karena Malas, Ini Penyebabnya Kata Syekh Ali Jaber
Wall Street Terbakar, Dow Jones Ditutup Anjlok 300 Poin
Negara ASEAN yang Tidak Memiliki Laut Adalah Laos: Fakta Unik dan Menarik
Cuaca Besok Minggu 17 November 2024: Jabodetabek Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Hajar Bank Jatim
Hampir 40 Tahun Terpisah, Kakak-Beradik Korea Bertemu Kembali Berkat Tes DNA
Waktu Sholat Palembang Hari Ini Sabtu 16 November 2024, Lengkap Niat Sholatnya
Top 3: Harga Emas Diramal Terus Anjlok, Sampai Berapa?