'Kepada Presiden Jokowi, Partai Golkar Siap Ulurkan Tangan'

Ical menyatakan Indonesia butuh pemerintahan yang kompeten, jujur, dan suskses.

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Nov 2014, 22:35 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), Jakarta, Selasa (14/10/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan partainya harus membuktikan dapat mendorong kemajuan bersama saat berada di luar pemerintahan Jokowi-JK. Sebagai penyeimbang, Golkar dan KMP akan menjadi kekuatan konstruktif bagi jalannya pemerintahan Jokowi-JK yang lebih predictable dan stabil.

"Khusus kepada Presiden Joko Widodo beserta seluruh kabinetnya, Partai Golkar mengulurkan tangan persahabatan. Bagi Partai Golkar, Pemerintahan Republik Indonesia, siapa pun pimpinannya, harus menjadi pemerintahan yang sukses gilang gemilang dalam mendorong kemajuan bersama," kata Aburizal Bakrie dalam sambutannya pada Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014) malam.

Indonesia, kata dia, membutuhkan pemerintahan yang kompeten, jujur, dan sukses, bukan pemerintahan yang lemah dan terpuruk tanpa arah.

"Karena itu, sebagai partai dengan pengalaman panjang, Partai Golkar senantiasa siap membantu kapan pun dibutuhkan," imbuh pria yang akrab disapa Ical ini seraya disambut tepuk meriah dari peserta munas.

"Dalam soal-soal yang menyangkut perikehidupan bangsa, bagi Partai Golkar tidak ada kuning, merah, atau hijau: Yang ada hanyalah merah putih yang berkibar gagah di langit persada Indonesia," tandas Ical.

Partai Golkar menggelar Munas IX di Denpasar, Bali pada 30 November hingga 3 Desember 2014. Agenda utama Munas IX adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban Aburizal dan pemilihan ketua umum Golkar untuk lima tahun mendatang. (Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya