Diduga Depresi, Mahasiswa Unpar Tewas Loncat dari Lantai 3

Menurut kekasihnya, sebelum meloncat mahasiswa Unpar itu sempat mengeluh tentang kuliah yang sedang dijalaninya.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Des 2014, 04:28 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Bandung - Gayu Bayu Firmansyah ditemukan tewas di halaman kosnya di Jalan Bangbayang Kav 78 No 23, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ini nekat bunuh diri dengan loncat dari lantai 3.

Kanit Reskrim Polsekta Coblong Iptu M Alfan mengatakan kejadian tersebut terjadi Minggu 30 November 2014 pukul 02.30 WIB. Mahasiswa berusia 20 tahun yang nekat loncat itu mengalami luka memar di mata kanan dan kiri. Serta, terluka di kepala dan lecet kaki setelah kepala jatuh terlebih dulu.

"Berdasarkan keterangan saksi sekuriti, korban loncat dari lantai 3 dan mengalami luka parah terutama di bagian kepala. Sempat menjalani perawatan di RS Borromeus, korban meninggal tadi pagi," kata Alfan saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon selulernya, Minggu (30/11/2014).

Alfan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kekasihnya sebelum meloncat Gayu sempat mengeluh tentang masalah kuliah yang sedang dijalaninya. "Itu cerita saat malam Minggu. Pacarnya sempat berusaha menenangkan. Korban juga sempat teriak-teriak sehingga pacarnya memanggil dua orang teman kuliah korban."

Sempat tenang, sekitar pukul 02.00 WIB Gayu mencoba meloncat dari lantai 3 namun berhasil ditahan. "Tapi setengah jam dari kejadian pertama, korban langsung lari ke arah jendela dan loncat tanpa bisa ditahan," jelas Alfan.

Alfan menambahkan, Gayu tidak mempunyai riwayat penyakit gangguan kejiwaan. Dugaan sementara Gayu mengalami depresi akibat tekanan dari masalah yang dialaminya. "Korban dikenal tertutup. Dugaan sementara ya bunuh diri akibat masalah. Tapi akan kita selidiki," pungkas Kanit Reskrim Polsekta Coblong. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya