Liputan6.com, Jakarta - Suasana duka menyelimuti ruang jenazah Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat, Minggu 30 November petang. Sebab, para orangtua dari 4 orang bocah yang tewas tenggelam di galian proyek normalisasi Kali Pesanggrahan di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini tampak masih terlihat shock atau terpukul dengan kejadian yang menimpa buah hati mereka yakni Randy, Eca, Yoga dan Adam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (1/12/2014), peristiwa tewasnya 4 sekawan ini bermula saat para korban bermain dan mandi di sekitar lokasi kejadian. Namun tiba-tiba saja dikejutkan dengan tenggelamnya salah seorang korban di dalam sebuah galian.
Semuanya berusaha menolong temannya, namun keempatnya ikut tenggelam lantaran tak bisa berenang. Warga sekitar yang juga sempat mengevakuasi para korban pun tak bisa menyelamatkan nyawa mereka.
Sementara, orangtua korban pun kecewa terhadap pengelola proyek galian normalisasi Kali Pesanggrahan, yang tak memberikan tanda tulisan berbahaya maupun larangan bermain bagi anak-anak di lokasi kejadian.
Pihak Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memberi garis polisi di lokasi para korban ditemukan tewas tenggelam. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kebon Jeruk. (Dan/Ans)
Advertisement