Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dinilai semakin menambah beban bagi perusahaan dengan tenaga kerja yang banyak seperti produsen rokok.
Meski demikian, Head of Regulatory Affairs and International Trade PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan, perusahaannya akan tetap mengikuti besaran UMP yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.
"Kami mengikuti keputusan pemerintah. Kami percaya pemerintah telah mempertimbangkan aspek penting dalam hal ini. Kami akan mematuhi," ujar Elvira di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014).
Dia menjelaskan, jumlah pekerja Sampoerna saat ini telah mencapai 85 ribu orang yang sebagian besar merupakan pekerja untuk sigaret kretek tangan (SKT).
"Total karyawan Sampoerna sekitar 85 ribu dimana 80 persen adalah ibu-ibu yang melinting rokok SKT," lanjutnya.
Saat ini, Sampoena telah memiliki beberapa pabrik di Indonesia seperti 5 pabrik rokok SKT di Surabaya, Malang dan Probolinggo. Selain itu juga 2 pabrik sigaret kretek mesin (SKM) di Karawang dan Pandaan serta 1 pabrik rokok putih di Karawang.
"Jadi fasilitas rokok kretek linting kami lebih banyak. Termasuk kerjasama dengan 38 mitra produksi sigaret yang memproduksi rokok linting juga," ujar Elvira. (Dny/Ahm)
Kenaikan UMP Beri Imbas ke Produsen Rokok
Manajemen PT HM Sampoerna Tbk tetap mengikuti keputusan pemerintah termasuk kenaikan upah minimum provinsi (UMP) meski tambah beban industri
diperbarui 01 Des 2014, 13:23 WIBIlustrasi Upah Buruh (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Red Flag dalam Bahasa Gaul: Penjelasan Lengkap dan Contohnya
BRI Life Beri Pelatihan dan Asuransi Gratis ke 30 Pelaku UMKM di Bungbulang
Libatkan Bidan, Sindikat Penjualan Bayi di Pekanbaru Pasang Tarif Hingga Rp35 Juta
2 Peringatan Besar di 20 Januari 2025, Bursa Saham AS hingga Bank Tutup
10 Sejarah dan Fakta Menarik Seputar Pelantikan Presiden Amerika Serikat
Ada Libur Nasional dan Cuti Bersama, Ganjil Genap di Jakarta 27-29 Januari Ditiadakan
Tes Mata Online Upaya Mengidentifikasi Katarak dan Refraksi di Jawa Timur
Kepolisian Kini Punya Desk Ketenagakerjaan, Buruh Bisa Sampaikan Keluhan
Tatkala Nabi Musa Bertanya kepada Allah yang Tak Mengantuk, Dikisahkan Gus Baha
Indonesia Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional, Menteri LH Colek Menhut Ikut Berpartisipasi
Zakat Fitrah Berapa Kg? Panduan Lengkap Besaran dan Cara Pembayaran
Mengupas Kekuatan Drakor Love Scout: dari Pesona Pria Green Flag hingga Gereget Romansa Tipis-Tipis