MKGR: Munas Golkar Kali Ini Paling Aneh

Panitia Munas di Bali mempermasalahkan surat mandat DPP MKGR karena tidak ditandatangani Ketua Umum Priyo Budi Santoso.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Des 2014, 11:45 WIB
Zainal Bintang (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Nusa Dua - Ormas pendiri Partai Golkar, yaitu Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) merasa dipermainkan dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar yang diselenggarakan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali pada 30 November hingga 3 Desember 2014.

"Munas ini munas yang paling aneh di antara munas yang pernah ada. MKGR sudah dikirimi surat dari DPP Golkar untuk mengirimkan 3 peserta, tapi tidak diakomodir sama panitia," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Zainal Bintang di Hotel Westin, Bali, Senin (1/12/2014).

Dia juga kesal mengingat persoalan ID card peserta belum rampung diselesaikan panitia hingga pukul 11.00 Wita. Padahal, acara agenda pembahasan tatib pemilihan ketua umum dijadwalkan pada pukul 09.00 Wita.

Zainal mengatakan, MKGR sedang dipermainkan panitia dalam Munas Golkar ini. Sebab, surat dari DPP Golkar bernomor Und-114/GOLKAR/XI/2014 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham kepada DPP MKGR, agar ormas pimpinan Priyo Budi Santoso itu mengirimkan 3 peserta, tidak berlaku di lokasi acara.

"Undangan dari DPP Golkar diberikan kepada kami tanggal 27 (November) supaya mengirimkan mandat 3 orang. Maka dibikinlah oleh kami mandat 3 orang. Tapi, ternyata ada mandat juga yang mengatasnamakan MKGR," tutur dia.

Zainal menjelaskan, panitia mempermasalahkan surat mandat DPP MKGR karena tidak ditandatangani oleh Ketua Umum Priyo Budi Santoso, yang kini membuat presidium penyelamat partai bersama Agung Laksono. Padahal dalam surat bernomor SM-030/DPP/0/MKGR/XI/2014 itu sudah ditandatangani Ketua MKGR Suryonegoro dan Sekjen Bejo Rusiantoro dan ditembuskan kepada Ketua Umum MKGR Priyo sebagai laporan.

"Saya tegaskan, peserta dari ormas MKGR yang ikut (disetujui panitia) adalah ormas MKGR palsu. Kami akan bawa ini ke hukum," tandas Zainal Bintang. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya