Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak akan gampang memecat Direksi perusahaan BUMN yang ketahuan main golf saat jam kerja.
Rini memilih meminta penjelasan tujuan dari kegiatan main golf direksi tersebut jika mereka kedapatan main golf.
Advertisement
"Kalau saya misal ketahuan main golf, saya tanya kenapa kok main golf, kalau lobi-lobi apa yang mau dilobikan dulu," kata Rini di Kantornya, Senin (1/12/2014).
Sebagai menteri BUMN, dia mengaku lebih ingin menciptakan BUMN yang transparan dan akuntable demi meningkatkan kualitas perusahaan plat merah itu.
"Kalau yang jelas Eselon I tidak boleh main golf saat jam kerja," celetuk Rini disusul dengan tawa.
Kebijakan Rini ini berbeda saat Kementerian BUMN dipimpin Dahlan Iskan yang mengeluarkan aturan, siapapun direksi yang kedapatan main golf saat jam kerja langsung diberhentikan dari jabatannya.
Akibatnya dua Direksi BUMN, yaitu Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Ibnu Wibowo dan Direktur Utama PT Reasuransi Umum Indonesia, Didit S telah diberhentikan jabatannya hanya karena ketahuan main golf saat jam kerja. (Yas/Nrm)
