Liputan6.com, London, Inggris Band asal Inggris, Coldplay agaknya berhasil membawa ranah video klip ke level yang berbeda.
Melalui single Ink, yang merupakan salah satu lagu terbaiknya di album Ghost Stories, band yang beranggotakan Chris martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan Will Champion tersebut mengajak para penonton untuk turut berpartisipasi dalam mengarahkan perjalanan sang lakon di videoklipnya.
Mulai dari memilih minum, hingga diculik beruang atau dibawa lumba-lumba.
Alhasil, dengan banyaknya pilihan yang tersaji di tiap-tiap persimpangan cerita, tiap penonton mungkin akan memiliki akhir cerita yang berbeda meskipun karakternya tetaplah Chris Martin alias sang vokalis Coldplay.
Advertisement
Nah, mau ikut main? lihat videoklipnya di bawah ini:
Tentang Ghost Stories, Gambaran Luka Chris Martin
"Dua tahun lalu, aku benar-benar merasa berantakan karena tak mampu lagi menikmati hal-hal yang biasa kami lakukan, hal-hal besar di sekitarku."
Kalimat tersebut diucapkan Chris Martin di sebuah acara radio setelah dirinya bercerai dengan sang istri, Gwyneth Paltrow. Dan hal itu juga nampaknya yang dia coba ceritakan di album Ghost Stories.
Berisikan sembilan lagu, album keenam Coldplay yang meluncur berbarengan dengan rilis ulang album Oasis bertajuk Definitely Maybe itu seolah menjadi titik balik usai gemerlap Mylo Xyloto di 2011 silam.
Di album ini, Chris, dibantu ketiga temannya, seolah membuktikan jika Coldplay masih mampu jadi candu telinga meski tidak lagi memakai rumus verse-bridge-chorus yang biasa menjadi andalan selama ini.
Sebagai gantinya, mereka bermain di berbagai lirik yang dinyanyikan dengan nada sendu. Semuanya pun didukung dengan bunyi piano yang nyaris mendominasi di sepanjang lagu.
Dibanding album-album Coldplay sebelumnya, Ghost Stories boleh disebut sebagai album paling sedih yang pernah dibuat. Namun demikian, dengan pencerahan yang ia berikan di dua lagu terakhir yaitu A Sky Full of Stars dan O, Chris seperti menyadarkan para penggemar (yang mungkin bernasib sama) untuk tidak terus-terusan terbebani masa lalu.
Terakhir, melalui lirik O, Coldplay juga mengajak semuanya untuk beranjak. "So fly on, Ride through, Maybe one day I'll fly next to you," tutup album ini.(Feb/Ade)
