8 BUMN Masuk dalam Pengawasan Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pemantaun kinerja kepada delapan perusahaan milik negara.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku terdapat lebih dari lima perusahaan yang saat ini menjadi perhatian pemerintah, terutama dalam penilaian kinerja manajemen.

"Selama ini assesment masih bersifat lokal, untuk itu kita lakukan yang secara global, supaya lebih maju," kata Rini di kantornya, Senin (1/12/2014).

Adapun delapan perusahaan yang sedang dinilai kinerjanya oleh pemerintah antara lain PT Semen Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura II‎ (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT PLN (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), Perum Navigasi dan Perum Bulog.

Penilaian terhadap beberapa perusahaan tersebut memiliki alasan tersendiri. Mulai dari tidak memiliki direktur utama hingga masalah kinerja perusahaan yang kurang memuaskan.

"Misalnya Garuda, itu pemegang saham minoritas minta diadakan RUPSLB karena kinerjanya kurang baik. Selain itu misalnya Telkom, itu karena Dirutnya jadi menteri lalu kita sekalian assesment menyeluruh," papar dia.

‎Dengan pemantauan di beberapa perusahaan tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya saing para BUMN terutama di kancah internasional, seperti dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. (Yas/Nrm)