Seorang Gay Jadi Walikota di Polandia

Terpilihnya Robert Biedron menjadi Walikota di Slupsk mengejutkan karena Polandia dikenal sangat konservatif.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 02 Des 2014, 10:26 WIB
Robert Biedron, Foto:The Guardian

Liputan6.com, Warsawa - Nama Robert Biedron terus menjadi fenomena di Polandia. Setelah berhasil duduk di kursi parlemen, pria tersebut membuat gebrakan lebih besar lagi.

Ia terpilih menjadi Walikota di kota Slupsk. Terpilihnya Biedron sangat mengejutkan karena Polandia dikenal sebagai negara konservatif.

"Saya melihat Polandia sudah sangat cepat belajar bagaimana cara bertoleransi," sebut Biedron seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (2/12/2014).

"Karena itu, saat ini saya merasa sangat optimistis dan bahagia dengan masyarakat Polandia yang sangat membanggakan," tambahnya.

Tidak cuma sebagai Walikota dan anggota parlemen, Biedron merupakan politisi gay pertama yang muncul di muka publik. Biedron pun juga membuat terobosan lain dengan mendorong gerakan kaum Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) yang ingin maju di dunia politik dan pemerintahan untuk keluar dan memperkenalkan diri ke publik.

Hal yang dimulai pria 38 tahun itu dinilai cukup berhasil. Bahkan sebelum pemilihan parlemen 2011 lalu, ada 20 orang calon legislatif Polandia yang berasal dari komunitas LGBT menyatakan siap bertarung di pemilihan anggota parlemen.

Sebelum Biedron menjadi anggota parlemen, masalah LGBT adalah hal tabu di Polandia. Pada 2004, hak gaum LGBT masih sangat dikekang.

Kelompok LGBT dilarang untuk berkumpul dan menggelar unjuk rasa oleh pemerintah Polandia. Namun, dalam satu dekade paradigma Polandia seperti berubah total. Kuat dugaan, perubahan itu terkait bergabungnya Polandia ke Uni Eropa. (Yus)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya