Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja membenarkan, pihaknya melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua DPRD Bangkalan, Jawa Timur periode 2014-2019, Fuad Amin Imron. Fuad ditangkap tangan tadi Senin malam 1 Desember 2014.
Adnan mengatakan, Fuad ditangkap tangan bersama 2 orang lainnya. Dia mengatakan keduanya diduga kuat berasal dari swasta. Adnan mengatakan Fuad ditangkap terkait penyuapan yang dilakukan oleh swasta.
"Yang menyuap swasta," ujar Adnan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Adnan menuturkan, dugaan penyuapan itu disinyalir terkait dengan suplai gas. "Mengenai suplai. Menyangkut pembayaran ke (perusahaan) BUMD (badan usaha milik daerah)," tutur Adnan.
Dalam operasi tangkap tangan itu, selain mengamankan 3 orang, tim KPK juga turut mengamankan uang Rp 700 juta. Uang itu diamankan sebagai barang bukti.
Adnan menjelaskan, uang yang ditemukan itu merupakan pembayaran terkait suplai gas. Namun bukan untuk pembayaran yang pertama, melainkan untuk yang kesekian kalinya. Diduga, pembayaran itu sudah berlangsung sejak lama, yakni tahun 2007, atau ketika FAI masih menjabat sebagai Bupati Bangkalan.
"Rp 700 juta. Ini kesekian kalinya. Itu pembayaran rutin terkait suplai gas. BUMD-nya menerima pembayaran secara rutin, dari 2007 perjanjiannya. Form-nya jelas bahwa untuk yang bersangkutan, sudah kesekian kali, jadi tidak bisa mengelak," ujar Adnan.
Meski demikian, Adnan mengakui, pihaknya belum mengetahui berapa total uang yang diterima FAI terkait perjanjian suplai gas tersebut. Mengingat, perjanjiannya sudah dari 2007.
"Belum tahu. Karena itu bagian dari perjanjian. Dia tanda tangan ketika yang bersangkutan sebagai kepala daerah," ucap Adnan.
KPK sebelumnya dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan Senin malam 1 Desember 2014. Dalam operasi tangkap tangan itu, tim KPK mengamankan 3 orang. Salah satunya disebut-sebut adalah Ketua DPRD Bangkalan, Jawa Timur periode 2014-2019 berinisial FAI.
Fuad sendiri sebelumnya menjabat Bupati Bangkalan selama 2 periode dan merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan. (Yus)
KPK: Ketua DPRD Bangkalan Ditangkap Terkait Suap Suplai Gas
KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua DPRD Bangkalan, Jawa Timur periode 2014-2019 berinisial FAI.
diperbarui 02 Des 2014, 11:23 WIBKPK (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok
Pernyataan Pamungkas Dharma-Kun di Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024
Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Siap Selalu Belajar dan Jadi Pemimpin Adil
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies Demi Bangun Jakarta
Saling Bersahutan, Pramono Anung-Rano Karno Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil: Pemimpin Itu Harus Adil, Bagus Dipertahankan yang Belum Dihadirkan
Polisi Ajak Warga Desa Lawan Golput saat Pilkada dan Jauhi Judi Online
Sindiran Pedas Ustadz Das'ad Latif tentang Memakmurkan Masjid, Megah tapi Sepi Jamaah