Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Ketua DPRD Bangkalan Jawa Timur periode 2014-2019 Fuad Amin Imron. Fuad yang sebelumnya menjabat Bupati Bangkalan selama 2 periode itu diduga menerima suap terkait pasokan gas antara perusahaan BUMD dan perusahaan swasta.
Selain Fuad yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan, KPK juga menangkap 2 orang lainnya, yakni 1 orang dari pihak swasta dan 1 lagi merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, anggota TNI itu bukan orang yang membekingi penyuplaian gas, melainkan orang yang diduga turut terlibat pada kasus tersebut.
"Ada 1 oknum TNI AL, 1 swasta, 1 penyelenggara negara," ujar Abraham usai acara di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014). "Bukan beking, tapi orang yang diduga terlibat."
Dia menambahkan pihaknya segera menyerahkan yang bersangkutan ke Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal). Sebab TNI punya peradilan sendiri. "Dan TNI AL ini akan kita serahkan (Pomal), karena dia akan tunduk pada peradilan militer," ujar Abraham.
Namun, ketua lembaga antirasuah itu belum bisa membeberkan identitas oknum TNI AL yang dimaksud. Termasuk pangkat dan jabatannya. "Pangkatnya tidak terlalu tinggi, mungkin sersan, atau apalah gitu. Tapi bukan perwira," ungkap Abraham.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja sebelumnya mengatakan Fuad diduga menerima suap Rp 700 juta terkait dengan perjanjian pasokan gas antara perusahaan BUMD dan perusahaan swasta. Perjanjian pasokan gas itu dilakukan sejak 2007 atau saat dia masih menjabat sebagai Bupati Bangkalan.
Uang Rp 700 juta yang ditemukan saat penangkapan Fuad itu juga diduga bukan untuk yang pertama kalinya, melainkan merupakan yang kesekian kalinya. "Itu (Rp 700 juta) pembayaran rutin, kesekian kalinya. Perjanjiannya dari 2007. Dia tanda tangan (perjanjian) ketika yang bersangkutan masih jadi kepala daerah," kata Adnan. (Riz/Yus)
Selain Ketua DPRD Bangkalan, Anggota TNI AL Juga Ditangkap KPK
KPK juga menangkap 2 orang lainnya, yakni 1 orang dari anggota TNI Angkatan Laut dan 1 lagi dari pihak swasta.
diperbarui 02 Des 2014, 15:06 WIBIlustrasi Penangkapan (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Ungkap Langkah Usai Kalah Pilkada Jakarta, Bakal Berkarya di Luar Negeri?
Potret Ayu Ting Ting di Depan Ka’bah, Umrah Perdana Sekeluarga
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung 2024, Panduan Lengkap
350 Quote Singkat Keren untuk Caption Media Sosial
Striker Brasil Kasih Kode Keras Mau Gabung Manchester United
Serangan Israel Pengaruhi Demografi dan Peradaban Palestina
Rupiah Ambles ke 16.300 per USD Usai The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps
Usut Pengeroyokan Siswa SMA 70 Jakarta, Polisi Akan Periksa Guru BP dan Wali Kelas
Verrell Bramasta Perjuangkan Aspirasi Mahasiswa Indonesia di Mesir
Apa Itu Suggest: Panduan Lengkap Fitur Saran di Mesin Pencari
Link Petisi Tolak PPn 12%, Telah Ditandatangani Ratusan Ribu Orang
Ciri Ciri Mau Hamil: Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Diketahui