Mendag Minta Mentan Kenalkan Petani Cabai pada Teknologi

Rachma‎t Gobel pun terus mengupayakan untuk memperlancar distribusi dan menambah pasokan demi menurunkan harga cabai.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Des 2014, 20:06 WIB
(Foto: M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai hingga saat ini masih belum turun bahkan justru terus mengalami kenaikan. Di Ibu kota, harga cabai masih bertengger di kisaran Rp 65 ribu per kilo gram (kg) hingga Rp 70 ribu per kg. Di luar Jawa, harga cabai bisa menembus level Rp 100 ribu per kg.

Melihat hal itu, Menteri Perdagangan, Rachma‎t Gobel pun terus mengupayakan untuk memperlancar distribusi dan menambah pasokan demi menurunkan harga cabai.

"Minggu depan itu sudah ada daerah di beberapa kota yang panen, nanti dari situ kami sebar, jadi bisa turun (harganya)," kata Rachmat Gobel di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Tidak hanya itu, dirinya mengaku akan mengupayakan kenaikan harga cabai ini tidak terjadi setiap tahunnya. Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut lebih disebabkan karena faktor musiman.

Untuk itu dirinya akan meminta kepada Menteri Pertanian untuk memfasilitasi para petani cabai dengan tekhnologi tambahan dalam penerapan pola penanaman cabai yang lebih modern.

"Intinya yang saya pikir sekarang saya minta Menteri Pertanian supaya jangan terulang tiap tahun, ini kan faktor cuaca, ini kita mesti mengenalkan kepada petani tentang teknologi," tegasnya.

Namun ketika dipertanyakan bentuk penanaman modern tanpa tergantung cuaca, dirinya mengaku lebih menyerahkan persoalan teknis tersebut ke Menteri Pertanian. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya