Menteri Susi Pinjam Bom TNI Buat Tenggelamkan Pencuri Ikan

KKP hanya memiliki peluru dengan kaliber 12,5 milimeter yang tidak akan mampu menenggelamkan kapal-kapal penangkap ikan tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Des 2014, 21:16 WIB
KRI Tombak-629 yang diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) ini merupakan kapal produksi kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan‎, Susi Pudjiastuti mengakui bahwa kementerian yang dipimpinnya tidak memiliki fasilitas yang lengkap untuk menenggelamkan kapal asing yang kedapatan mencuri ikan di Indonesia.

Sebagai contoh, KKP hanya memiliki peluru dengan kaliber 12,5 milimeter yang tidak akan mampu menenggelamkan kapal-kapal penangkap ikan tersebut.

Namun tak kehilangan akal. Meskipun peluru yang dimiliki kementerian tak sanggup menenggelamkan dengan peluru, Susi memberikan alternatif dengan langsung menggunakan bom kapal pencuri ikan.

"Kalau tidak bisa ya kami bom saja. Itu kami serahkan ke Kepala Staf TNI Angkatan Laut dong," tegas Susi ketika ditemui di kantor Menko Perekonomian, Selasa (2/12/2014).

Tak hanya itu, demi memperkuat pasukan penenggelaman kapal ilegal, Susi juga siap‎ berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara untuk melakukan pengeboman melalui udara dengan pesawat milik TNI AU.

Seperti diketahui, kemarin Menteri Susi telah menandatangani MoU dengan TNI AL demi menjaga kedaulatan kelautan dan menjaga sumber daya laut di perairan Indonesia.

Tidak hanya itu, kerjasama tersebut juga mencakup kesiapan TNI ‎AL dalam melakukan patroli laut terhadap kapal asing yang secara ilegal menangkap ikan di Indoensia serta siap melakukan eksekusi penenggelaman kapal tersebut. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya