Liputan6.com, Samarinda - Hujan deras selama 3 jam yang mengguyur Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa 2 Desember petang membuat 4 kecamatan tergenang. Antara lain Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, dan Seberang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (3/12/2014), genangan air paling parah terjadi di kawasan Simpang Empat Sempaja, Simpang Tiga di Pandjaitan, dan Simpang Empat Dokter Soetomo.
Di beberapa kawasan tersebut ketinggian air berkisar setengah hingga 1 meter. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi jalan raya sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
Advertisement
Selain itu, hujan yang turun disertai tiupan angin kencang ini juga membuat belasan pohon tumbang. Petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung dikerahkan untuk membersihkan batang pohon agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Banjir juga merendam sebagian kawasan di Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Merah dan Sungai Rowo yang tidak mampu lagi menampung air hujan.
Akibat banjir yang menggenang setinggi setengah meter di beberapa desa membuat aktivitas warga terganggu. Warga pun khawatir banjir akan bertambah tinggi mengingat curah hujan yang masih tinggi
Banjir di Kecamatan Semboro juga merendam puluhan hektare sawah. Jika air tidak segera surut bisa dipastikan tanaman padi yang baru ditanam para petani akan membusuk. (Mar/Ans)