Liputan6.com, New York - Nama Ashton Carter, mantan wakil menteri pertahanan Amerika, muncul sebagai salah satu calon utama untuk menggantikan Menteri Pertahanan atau Menhan Chuck Hagel yang baru-baru ini mengundurkan diri.
"Belum ada pengumuman resmi, tetapi menyebutkan sejumlah kualifikasi Carter termasuk dalam daftar orang yang dipertimbangkan Presiden AS Barack Obama untuk jabatan tersebut," ujar Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest seperti dikutip dari VOA News, Rabu (3/12/2014).
Earnest menuturkan, Carter didukung dengan suara bulat oleh Senat Amerika ketika menjadi wakil menteri pertahanan -- sebuah pertimbangan penting di Washington yang terpecah secara politik.
Pria 60 tahun itu adalah seorang pakar fisika dengan pengalaman panjang di bidang keamanan nasional Amerika. Di Pentagon, Carter pernah memimpin divisi pembelian senjata. Tetapi Presiden Obama memilih Hagel, yang mantan anggota Senat, untuk menjadi menteri pertahanan hampir dua tahun lalu.
Carter menjadi wakil Hagel dan pendahulunya, Leon Panetta. Sebagai wakil Hagel hingga diganti setahun lalu, ia memantau anggaran sebesar 600 miliar dollar dan membawahi 2,4 juta pegawai sipil dan militer.
Carter tidak pernah berperang sebagai tentara, tetapi para pakar mengatakan ia memiliki pengetahuan luas tentang persenjataan canggih.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel mengundurkan diri, setelah kurang dari 2 tahun menduduki posisi militer tertinggi di negara itu. Diduga, Hagel mundur karena tak sepaham dengan Presiden AS Barack Obama. (Tnt)
Advertisement