Liputan6.com, Jakarta - Agun Gunandjar Sudarsa menolak pemecatannya oleh DPP Partai Golkar dalam Munas IX yang diselenggarakan di Bali pada Selasa 2 Desember. Sebab keberadaan munas di Bali dinilai ilegal.
"Bagaimana Munas bisa berhentikan saya? Wong keberadaannya ilegal, inkonstitusional. Emang bisa? Pemecatan itu kan ada proses prosedurnya," tegas Agun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Karena itulah, dia menganggap pemecatannya sebagai sesuatu yang menggelikan dan aneh. Sebab sejumlah kader Golkar tak pernah mengakui Munas IX tersebut. "Pemecatan tersebut bikin saya tertawa," imbuh dia.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Munas Golkar di Bali diputuskan secara sepihak dalam rapat pleno Selasa 25 November yang dipimpin Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga. Tanpa meminta persetujuan dari peserta rapat pleno.
"Jadi Munas Bali tidak memenuhi persyaratan pleno. Saudara Theo dalam 5 menit memutuskan Munas Bali. Pasal 19 DPP itu sudah dicederai dan dilanggar," tegas Agun.
Sejumlah tokoh Golkar yang masuk dalam pembentukan presidium penyelamat Partai Golkar dipecat dalam putusan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. Alasannya mereka dianggap telah melenceng dari AD/ART partai.
"Munas memutuskan memecat kader-kader yang terlibat dalam pembentukan presidium penyelamat karena melanggar hasil Rapimnas VII Yogyakarta," kata pimpinan sidang Munas IX Partai Golkar Nurdin Halid saat ditemui di lokasi Munas di Nusa Dua, Bali, Selasa 2 Desember 2014.
Kader yang dipecat tersebut antara lain Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, Yorrys Raweyai, Leo Nababan, Agun Gunandjar, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Nusron Wahid. (Mvi/Sss)
Agun Gunandjar: Pemecatan dari Munas Golkar Bikin Saya Tertawa
Agun Gunandjar menolak pemecatannya oleh DPP Partai Golkar dalam Munas IX yang diselenggarakan di Bali pada Selasa 2 Desember.
diperbarui 03 Des 2014, 12:23 WIB Agun Gunandjar Sudarsa (Liputan6.com/ Andi Muttya Keteng)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
RDMP Kilang Pertamina Balikpapan Dukung Peningkatan Kualitas Setara Euro V
Sering Alami Sesak Nafas? Begini Cara Mengatasinya
Pangeran Harry Terpaksa Bakal Dideportasi ke Inggris karena Izin Visa, Kasus Lama Diungkit
Bolehkah Kita Menangis Sedih? ini Jawaban Buya Yahya Berdasar Kisah Nabi Muhammad SAW
Evaluasi Menteri Prabowo Diharapkan Tak Hanya soal Kinerja, tapi Juga Program
Ribuan Shalawat Dilantunkan Polda Banten untuk Pilkada Damai 2024
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 26 Oktober 2024
Pertamina Optimis RDMP Balikpapan Mampu Tingkatkan Produksi BBM Nasional
Adu Gaya Anak Wamendagri Kenatra dan Cucu Prabowo Kyran Djiwandono yang Jadi Idola Baru dan Mirip Artis Kpop
Dukung Program Swasembada Pangan, Begini Kondisi Pasokan Pupuk di Cirebon
Kocak, Gus Baha akan Cari Malaikat yang Protes saat Allah Menciptakan Nabi Adam AS
CSIS Nilai Prabowo Libatkan Partai Nonparlemen di Kabinet untuk Jaga Stabilitas Politik