Liputan6.com, Solo - Memperingati Hari Disabilitas Internasional atau Hari Penyandang Cacat Sedunia yang jatuh pada hari ini, kalangan penyandang difabel atau penyandang cacat di Solo, Jawa Tengah, membagikan 1.000 bunga kepada warga.
Pantauan Liputan6.com, para penyandang difabel yang tergabung dalam Self Help Group (SHG) menggelar aksi bagi-bagi bunga di lampu lalu lintas depan Stadion Sriwedari Solo. Mereka membagikan bunga kepada pengguna jalan saat lampu lalu lintas berwarna merah.
Untuk meramaikan peringatan Hari Disabilitas Sedunia itu, para penyandang cacat yang bertugas membagikan bunga mengenakan busana adat Jawa, yakni beskap untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. Tak ayal, aksi simpatik tersebut menjadi pusat perhatian para pengguna jalan yang sedang melintasi kawasan depan Stadion Sriwedari Solo.
Salah satu pengurus SHG Solo Juara, Sri Sudarti, mengatakan aksi bagi-bagi bunga ini merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Disabilias Internasional yang bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kaum difabel juga bisa berbagi.
"Kita ingin menghapus stigma bahwa kita tidak minta-minta di jalan, namun kamu juga bisa berbagi. Seperti yang kami lakukan saat ini, membagikan 1000 bunga kepada masyarakat," ujar Sri di Solo, Rabu (3/12/2014).
Dia mengungkapkan, bunga yang dibagikan merupakan hasil kreasi penyandang cacat. Bunga-bunga tersebut memang dibuat khusus untuk dibagikan pada Hari Disabilitas Internasional ini. "Pembagian bunga ini hanya dilakukan di satu titik, yakni depan Stadion Sriwedari Solo," jelas Sri.
Pada Hari Disabilitas Sedunia ini, Sri mengatakan, kalangan penyandang difabel ingin menunjukkan bahwa mereka bisa mandiri dan tidak perlu dikasihani. Mereka ingin mengubah stigma negatif yang selama ini sering ditujukan untuk mereka. "Difabel itu produktif, kreatif dan inovatif," tegas Sri. (Sun/Mut)
Peringati Hari Disabilitas, Para Difabel Bagikan 1.000 Bunga
Pengurus SHG Solo Juara, Sri Sudarti, mengatakan bunga yang dibagikan merupakan hasil kreasi penyandang difabel.Mereka ingin mengubah stigma
diperbarui 03 Des 2014, 13:20 WIBPengurus SHG Solo Juara, Sri Sudarti, mengatakan bunga yang dibagikan merupakan hasil kreasi penyandang difabel.Mereka ingin mengubah stigma
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung