Liputan6.com, Jakarta - Nama Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan harus rela memupus mimpi bisa kembali mengabdi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Ini setelah dia kalah di tes penulisan makalah dalam rangka rekrutmen terbuka pimpinan tinggi madya sebagai Direktur Jenderal Pajak.
Advertisement
Pada pekan lalu (28/11/2014), Robert bersaing dengan ke-27 kandidat Dirjen Pajak lain untuk melaksanakan seleksi penulisan makalah di kantor Kemenkeu.
Sayangnya, Pria kelahiran Tanjung Balai, 1959 ini harus tersingkir karena dinyatakan tidak lolos seleksi tahap kedua itu.
"Iya saya nggak lulus, sudah baca pengumuman," ucap Peraih Gelar Doctor of Philosophy in Economics dari Universitas of North Carolina at Chapel Hill, Amerika Serikat 1998 itu saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Tentu ini bukanlah kabar menggembirakan. Pasalnya, Robert bukan orang baru di lingkungan Ditjen Pajak. Dia sempat menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak pada 2003-2005.
Kemudian menjabat sebagai Direktur Potensi dan Sistem Perpajakan hingga tahun 2006 dan Direktur Transformasi Proses Bisnis.
Selanjutnya dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara pada 2011 dan pada tanggal 27 November 2013 dilantik menjadi Direktur Jenderal Pengelolaan Utang.
Dengan segudang pengalaman tersebut, banyak yang bertanya seorang Robert harus kalah di tahapan penulisan makalah. "Saya sudah lama meninggalkan pajak, jadi sudah lupa. Akhirnya jadi kurang akurat kali ya," tutur dia tersenyum.
Meski demikian, Robert mengaku tak bersedih hati. Dia menyatakan siap bertugas di manapun apakah tetap di DJPU Kemenkeu atau lainnya. "Saya kan pegawai negeri, jadi ditugasin di mana saja siap," tutupnya.
Seperti diketahui, dari 28 pendaftar posisi Dirjen Pajak pada lelang jabatan eselon Ia dan Ib Kemenkeu, sebanyak 11 orang lulus tes penulisan makalah. Kandidat tersebut berhak melaju ke tahapan selanjutnya, assesment center dan pemeriksaan kesehatan.
Ke-11 calon Dirjen Pajak itu, antara lain :
1. Catur Rini Widosari
2. Dadang Suwarna
3. Muhammad Haniv
4. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol
5. Puspita Wulandari
6. Rida Handanu
7. Sigit Priadi Pramudito
8. Suryo Utomo
9. Edi Slamet Irianto
10. Ken Dwijugiasteadi
11. Wahju Karya Tumakaka. (Fik/Nrm)
