Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyelidiki kasus perampokan di taksi yang belakangan ini kembali marak terjadi. Berdasarkan penyelidikan, taksi putih yang digunakan untuk merampok diduga sudah dimodifikasi.
"Kita sudah cek ke pool nomor mobil itu, cuma bukan mobil taksi yang bersangkutan. Diduga ada modifikasi. Mobil sedan putih dimodif mirip Express. Kita gunakan hasil olah TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Rikwanto menjelaskan, penumpang memang sulit membedakan taksi asli dengan modifikasi. Sopir bersikap seperti layaknya taksi resmi. Saat penumpang masuk, sang sopir menanyakan tujuan sang penumpang. Tak lama setelah taksi jalan, perampok langsung muncul dari balik bagasi.
"Mereka setelah lihat sasaran korban naik, menyatakan tujuan, lalu dari dalam bagasi keluar lewat jok kursi belakang itu si penumpang kaget. Bahkan dicekik supaya tak berteriak," kata Rikwanto.
Pelaku lalu mengancam korban agar tidak berbuat sesuatu yang memancing perhatian. Pada saat bersamaan, sopir lalu menjemput rekannya sesama komplotan perampok.
"Setelah 3 orang, mereka makin berani geledah korban. ATM diminta PIN, perhiasan. Setelah sampai di ATM. Mereka turun, satu ambil duit, sampai habis. Mereka muter-muter, lalu korban diturunkan di tengah jalan," tandas Rikwanto.
Sepekan belakangan, aksi perampokan di taksi terjadi di Jakarta. Seorang wanita berinisial RW di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan mengalami perampokan pada Jumat 28 November 2014.
Tak lama setelah penumpang masuk, tiba-tiba salah seorang pelaku keluar dari bagasi melalui jok belakang. Saat itu juga pelaku menodongkan pisau dan menjarah seluruh harta milik korban. Setelah menjarah, para pelaku yang diduga kuat bekerja sama dengan sopir menurunkan penumpang.
Pada Senin 1 Desember 2014 malam, karyawati berinisial RP (30) dirampok saat menumpang taksi warna putih dari kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Pelaku muncul dari balik bagasi dan menjebol kursi belakang.
Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu tidak bisa berkutik setelah pelaku menodongkan sebilah pisau sambil meminta barang berharga miliknya. Sang sopir diduga terlibat perampokan tersebut. (Mvi/Sss)
Polisi: Taksi Putih untuk Merampok Sudah Dimodifikasi
Rikwanto menjelaskan, penumpang memang sulit membedakan taksi asli dengan modifikasi. Sopir bersikap seperti layaknya taksi resmi.
diperbarui 03 Des 2014, 17:37 WIBIlustrasi penjambretan taksi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Cawagub Suswono Nyoblos di Bogor Bareng Istri
BTN Komitmen Lahirkan Wirausahawan Muda, Begini Caranya
Apa Itu Voter Fatigue dalam Pilkada 2024, Jangan Terjebak
Grand Indonesia Kebakaran, Penyebabnya Diduga Hubungan Arus Pendek Listrik
15 Tips Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Potret Song Hye Kyo Tampil Fresh di Usia 43 Tahun
Cagub Banten Andra Soni Menang Telak di TPS Kediamannya
VIDEO: Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Tetap Antusias ke TPS
Siapa Saja Anggota Bali Nine yang Akan Dipindahkan ke Penjara Australia?
Mall Grand Indonesia Kembali Beroperasi Pasca-Kebakaran Restoran, Pastikan Tak Ada Korban
Kelompok Kartel Narkoba Gunakan Kripto Tether untuk Cuci Uang
HOG Indomobil Jakarta Chapter Rayakan HUT Pertama dengan Komitmen Utamakan Keselamatan Berkendara