Payudara Besar Rentan Terserang Kanker?

Bila Anda berada pada kondisi di mana lebih banyak jaringan payudara, maka kemungkinan untuk mengidap kanker payudara akan semakin besar.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Des 2014, 08:30 WIB
Baby Margaretha kabarnya belum puas dengan ukuran payudaranya yang telah mencapai 36C karena ia masih merasa iri bila melihat wanita lain yang memiliki ukuran dada yang lebih besar (Isimewa)

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah mendengar jika ada seorang wanita memiliki jaringan payudara yang padat. Atau mungkin, Anda sendiri berada pada kondisi ini? Jika iya, berhati-hatilah.

Sebab, bila Anda berada pada kondisi di mana lebih banyak jaringan payudara, maka kemungkinan untuk mengidap kanker payudara akan semakin besar.

Dokter Aru W. Sudoyo, MD, FINASIM, FACP dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, mengatakan bahwa akan sulit bagi mereka untuk menjalani mamografi, dan sudah tentu sulit untuk mengetahui apakah mereka mengidap kanker payudara atau tidak.

"Saat jaringan payudara lebih banyak, mamografi akan terlihat putih dan dikatakan padat. Oleh karena massa atau gumpalan juga terlihat putih pada mamografi," kata Aru dalam diskusi yang diadakan GE Healthcare di Hotel J.W Marriot, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/12/2014)

Memang, meski sama-sama memiliki payudara, namun payudara yang ada di tubuh masing-masing perempuan tidaklah sama. Ada  perempuan yang memiliki lebih banyak jaringan lemak daripada jaringan payudara, dan ada pula yang sebaliknya, lebih banyak jaringan payudara ketimbang jaringan lemak.

Perempuan juga harus tahu kalau jaringan payudara yang padat juga berhubungan dengan peningkatan risiko berkembangnya kanker payudara.

Penyebab jaringan payudara yang padat biasanya karena perempuan yang berada pada kondisi menopause menjalani terapi hormon seperti estrogen atau progestin.

Dalam kesempatan itu Aru menjelaskan, karena jaringan payudara terlalu padat akan menghambat deteksi kanker dan tidak mungkin 'tembus' bila menggunakan mamografi, maka disarankan untuk melakukan deteksi dini menggunakan ultasound.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya