Persiapkan Venue Asian Games, Ahok Ambil Lahan TNI

Salah satu lokasi yang akan dibangun fasilitas tersebut berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2014, 10:40 WIB
Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai pengumuman dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jumat (14/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan persiapan membangun sarana dan fasilitas olahraga yang menjadi tempat penyelenggaraan pentas olahraga terbesar di Asia itu. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pembangunan sarana dan fasilitas olahraga akan mulai dibangun pada awal tahun 2015.

Ahok menjelaskan, salah satu lokasi yang akan dibangun fasilitas tersebut berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dikawasan tersebut, kata Ahok, pihaknya akan membangun sarana dan prasarana  di atas lahan milik TNI yang sudah tidak lagi digunakan. "Ya mau bangun venue tahun depan. Salah satunya minta di Kemayoran," ujar Ahok.

Untuk pembangunannya, Ahok mengatakan, selain melakukan koordinasi dengan pihak TNI, Pemprov DKI juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Untuk pendanannya, Ahok mengatakan pihaknya akan menggunakan dana yang berasal dari pihak swasta. "Kami pakai swasta. Swasta yang bangun lalu kami pinjam," ucapnya.

Ahok pun berharap, pembangunan tersebut juga dapat disetujui oleh DPRD DKI Jakarta. "Kita akan bangun venue olahraga di seluruh lahan TNI. Saya harapkan DPRD kita betul-betul menggunakan hati nurani untuk menggolkan hal ini. Agar masyarakat punya lahan olahraga dan TNI kita fisiknya terjaga," ucapnya.

Merespon apa yang dikatakan Ahok, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyambut baik kerjasama Pemprov DKI dengan TNI yang akan membangun fasilitas olahraga demi Asian Games. "Itu positif. Daripada terbengkalai. Nanti kita buatkan anggarannya di DPRD. Kita akan cari CSR atau nanti kita cari sponsor. Arahan dari Gubernur tadi baik," kata dia.

Menurutnya, pembangunan sarana olahraga yang berstandar internasional dapat menumbuhkan semangat berolahraga. Terlebih hal tersebut sudah pernah dibuktikan oleh presiden pertama RI Soekarno yang membangun stadiin berstandar internasional di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. "Semangat pembangunan Stadion GBK, supaya Indonesia dilihat dunia di bidang olahraga. Sudah saatnya kita kembali ke zaman itu," ucapnya. (Luqman Rimadi)

Baca Juga

5 Pemain ISL Memilih Hijrah ke Negeri Jiran

Demi Ambisi Juara, Persija Gaet Top Scorer Liga Estonia

Pelatih Persib: Ferdinand Sinaga Diam-diam 'Main Belakang'

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya