Liputan6.com, Baghdad - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan semua anggota koalisi internasional yang menentang kelompok yang menyebut diri Negara Islam Irak Suriah atau ISIS sepakat bahwa ideologi kelompok itu harus dihancurkan.
"Serangan militer saja tidak cukup untuk mengalahkan kelompok itu," jelas John Kerry dalam petemuan tingkat tinggi pertama koalisi internasional di Brussel seperti dikutip dari BBC, Kamis (4/12/2014).
Ia mengungkapkan, penting untuk menghancurkan ideologi, pendanaan dan perekrutan dan menangani penderitaan yang mereka akibatkan pada rakyat di kawasan itu.
"Daesh (Islamic State of Iraq and the Levant atau al-Dawla al-Islamiya al-Iraq al-Sham) masih melakukan kejahatan membahayakan, namun ada konsensus bahwa momentum yang mereka lakukan dua setengah bulan lalu telah terhenti," ucap Kerry.
Saat ditanya tentang laporan bahwa jet Iran yang tertangkap kamera terbang di atas Irak, Kerry mengatakan, "Bila Iran menghadapi (ISIS) di tempat tertentu ... tentu akan ada dampaknya dan akan positif."
Namun ia menolak untuk berkomentar apakah serangan itu benar dari Iran. Ia hanya mengatakan tergantung Iran dan Irak untuk melakukannya.
Namun ia menyatakan, sejauh ini Amerika tidak mengkoordinasikan operasi militer dengan Iran.
Pemerintah Iran pun membantah telah melakukan serangan terhadap ISIS di Irak timur.
"Iran tidak pernah terlibat serangan apapun untuk melawan ISIS di Irak. Serangan yang dikomando Amerika Serikat sama sekali tak ada hubungannya dengan Iran," ujar pejabat senior Iran, seperti dimuat Al-Arabiya. (Tnt)
AS: Ideologi dan Pendanaan ISIS Harus Dihancurkan
Menlu AS John Kerry mengatakan, operasi militer saja tidak cukup untuk mengalahkan ISIS.
diperbarui 04 Des 2014, 08:21 WIBMenlu AS menanggapi soal ISIS.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Pamer Kinerja, Sudah Berupaya Cegah Banjir Jakarta Sejak Jadi Gubernur Jabar
Jetour Dashing dan X70 Plus Resmi Masuk Pasar Indonesia, Intip Spesifikasinya
Miris! Pria Pengidap Kanker Ini Pakai Uang Donasi Buat Beli Rumah Rp 1,6 M
Paus Fransiskus Serukan Penyidikan terkait Dugaan Genosida di Gaza
Bursa Saham Asia Tergelincir Menanti Data Suku Bunga China
Paling Kompak, 4 Pasangan Zodiak Ini Punya Chemistry Kuat
6 Fakta Menarik Gunung Puthuk Siwur di Mojokerto yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Harga Kripto Hari Ini 18 November 2024: Solana Pimpin Penguatan
Tol Klaten-Prambanan Bakal Kurangi Macet saat Musim Liburan
Perasaan Van Nistelrooy Hancur Diusir Manchester United Usai Kedatangan Ruben Amorim
5 Desa Wisata di Yogyakarta dengan Program Edukasi Menarik yang Wajib Dikunjungi
Top 3 News: Polisi Sebut Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi