Kisah di Balik Akuisisi Beats oleh Apple

Jimmy Iovine menceritakan usahanya meyakinkan Apple untuk membeli perusahaan headphone dan streaming musik besutannya, Beats Electronics.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Des 2014, 10:17 WIB
(Foto: Forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Beats Electronics kini telah resmi menjadi milik raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple. Sang pendiri perusahaan, Jimmy Iovine, berbagi cerita mengenai upayanya membujuk Apple untuk membeli perusahaan yang didirikannya bersama Dr. Dre tersebut. 

Iovine mulai berusaha menarik perhatian Apple untuk membeli Beats pada 2012. "Saya dulu mengatakan, 'Saya tidak ingin bekerja dengan orang lain. Saya hanya menginginkan Apple. Saya tahu saya bisa melakukannya dengan Apple," tutur Iovine saat bercerita kepada situs GQ. Demikian seperti dilansir Business Insider.

Pendiri Beats itu mengatakan kepada Apple, bahwa dia tidak tertarik menjual perusahaannya kepada pihak lain. Pasalnya, Iovine mengaku sudah tahu pasti dengan siapa dia ingin bekerja.

"Saya ingin ada di sini (Apple), di perusahaan milik Steve," kata Iovine kepada Apple saat itu. Pernyataannya ini merujuk kepada salah satu pendiri Apple, Steve Jobs.

Iovine akhirnya bisa mencapai tujuannya dengan meyakinkan perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu, bahwa dia bisa memberikan sesuatu yang tidak dimiliki Apple yaitu layanan streaming musik. Beats sendiri memiliki layanan streaming musik bernama Beats Music.

"Saya tahu apa yang kalian bisa, saya tahu kalian memiliki budaya populer. Saya juga tahu bahwa kalian memiliki 'lubang' di musik saat ini, biarkan saya mengisinya," ungkap Iovine menceritakan percakapannya dengan Apple saat itu.

Menurut Iovine, dibutuhkan waktu selama dua tahun hingga akhirnya Apple setuju. Di sisi lain, Apple saat ini diketahui sedang mengejar ketertinggalan dalam streaming musik. Perusahaan dilaporkan berencana mengubah citra Beats Music dan menyertakannya ke dalam iTunes pada tahun depan.

(din/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya