Liputan6.com, Jakarta - Wacana kajian pengurangan atau penghapusan dividen bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergulir. Pro dan kontra bermunculan terkait usulan Menteri BUMN Rini Soemarno itu. Apa kata pengamat mengenai hal ini?
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengatakan, adalah kesalahan apabila pemerintah menghapus kewajiban perusahaan pelat merah untuk menyetor dividen.
"Saya tidak setuju BUMN tidak boleh lagi dipungut dividen. Itu salah, karena melanggar kaidah korporasi," ungkap dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Lebih jauh, kata Said, terkadang BUMN mencatatkan kelebihan keuangan yang dilihat dari pencapaian laba bersih cukup tinggi. Sehingga apabila kewajiban pembayaran dividen dihapus, maka perusahaan tersebut tidak lagi prudent.
"Kadang-kadang BUMN kelebihan uang dari laba yang cukup besar dan cash membesar. Kalau kelebihan uang, lalu tidak diambil jadi tidak prudent atau jadi royal," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah pernah menarik dividen dari PT Bank Mandiri Tbk sampai 80 persen, serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebesar 100 persen. "Karena waktu itu, kami hitung kegedean laba," terang Said.
Untuk itu, Said menyarankan agar pemerintah mengurangi atau merasionalkan setoran dividen seperti kebijakan di luar negeri. "Jadi rasionalisasikan dividen terhadap BUMN yang punya eksternalitas besar dan strategis," imbuhnya. (Fik/Gdn)
BUMN Tetap Harus Setor Dividen Biar Tak Royal
Terkadang BUMN mencatatkan kelebihan keuangan yang dilihat dari pencapaian laba bersih cukup tinggi.
diperbarui 04 Des 2014, 12:01 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Carabao Cup, Segera Tayang di Vidio: Arsenal vs Crystal Palace, Southampton vs Liverpool
Fakta Menarik Film Modal Nekat karya Imam Darto, Rilis 19 Desember 2024
Jangan Sampai Pertanyakan Hal Ini kepada Allah SWT, Dampaknya Berbahaya Kata Gus Baha
Simak, Sejarah Hari Bela Negara dan Temanya Tahun Ini
3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah
10 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Menariknya
Tatkala Beras Saudagar Tamak Berubah jadi Pasir, Kisah Karomah Sunan Gresik
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Klasemen Piala AFF 2024 usai Filipina vs Vietnam: Timnas Indonesia Nyaris Dikudeta
4 Pemain yang Berpeluang Gabung Manchester United di Januari 2025: dari Bek Kiri hingga Striker
Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?