Liputan6.com, Jakarta Satu orang lagi meninggal dunia akibat virus H5N1 atau yang lebih dikenal dengan virus flu burung di Mesir. Sebelumnya, telah ada 6 orang lain yang meninggal dunia akibat virus yang sama dari 14 kasus yang teridentifikasi.
Pria berusia 26 tahun yang sehari-harinya bekerja di sekitar burung ini datang ke rumah sakit karena menderita demam, batuk dan kekurangan nafas.
Advertisement
"Pria tersebut meninggal di provinsi Minya, Kairo Selatan, dimana pada tempat yang sama beberapa kasus flu burung juga terjadi," demikian laporan resmi Kementerian Kesehatan Mesir yang dikutip dari Fox News, Kamis (4/12/2014).
Kementerian Kesehatan Mesir juga melaporkan bahwa 3 orang meninggal pada pekan lalu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, sejak tahun 2003 sampai 2 Oktober 2014, telah terkonfirmasi 668 kasus flu burung di 16 negara dengan angka kematian sebanyak 393.
Kasus flu burung di Mesir sebagian besar telah ditemukan di daerah pedesaan miskin di selatan. Pada daerah rawan flu burung tersebut, penduduk desa, terutama perempuan, cenderung untuk menyembelih dan menyimpan unggas di rumah.