Liputan6.com, Jakarta - Akibat masih kakunya budaya komunikasi antar pejabat di kementerian dan lembaga pemerintah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku sampai turun tangan untuk mengatasinya.
Dia mengatakan, dirinya sudah seperti operator telepon agar terjalin komunikasi antar pejabat eselon dan antar instansi. Hal ini lantaran struktur hirarki dan birokrasi antar pejabat pemerintahan yang masih kaku.
"Saya jadi operator telepon untuk menghubungkan eselon 1 dan 2, departemen satu dan yang lain. Struktur antara atasan dan bawahan yang kaku bisa memacetkan kecepatan outflow dari pelayanan publik," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Dia mencontohkan, setelah menjabat sebagai menteri, dia baru tahu ada budaya bahwa komunikasi hanya bisa dilakukan pejabat antar eselon yang setingkat, baik dalam satu instansi maupun antar instansi.
"Keliatannya disini tidak biasa, eselon 2 cuma bisa kontak sama eselon 2 juga, tidak bisa ke eselon 1. Sayang kan kita punya waktu 24 jam, tapi feodalisme tadi saya faced for hours untuk telepon antar departemen. Saya pikir sayang pemerintah meng-hire saya hanya untuk lakukan itu," lanjut dia.
Menteri Susi berharap, budaya semacam ini bisa diubah secepatnya. Pasalnya, Indonesia akan segera bersaing dalam pasar global yang lebih terbuka dan butuh sistem birokrasi yang lebih cepat dan efisien.
"Seperti sekarang ini global market mendesak kita untuk open our world. Kita tidak bisa protect semua lini. Kalau pengusaha Indonesia sudah harus habis energi ngurusin paper dan hambatan birokrasi, nanti masuk ke atas ring sudah kehabisan energi. Ditonjok sama negara lain, habislah kita," tandasnya.
Budaya Birokrasi Kaku, Menteri Susi Jadi Operator Telepon
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku baru tahu ada budaya komunikasi hanya bisa dilakukan pejabat antar eselon setingkat.
diperbarui 04 Des 2014, 15:15 WIBSusi Pudjiastuti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IU Mengaku Alergi Gigitan Nyamuk, Bentol Kecil Bisa Jadi Bengkak Parah
LRT Jabodebek Mulai Terapkan Kereta Khusus Perempuan Mulai 23 Desember 2024
Nataru, Pemkab dan Polres Gunungkidul Usul Hapus Sementara 3 Ruas Jalan dari Google Maps
Data Terbaru Rank FIFA Timnas Indonesia Selama di Piala AFF 2024
Pilih Permata Muda Milik Sendiri, Liverpool Tolak Skenario Barter Pemain dengan Real Madrid
Vidio Original Series Scandal 3, Hadirkan Dilema Besar Zsazsa Utari Saat Bertemu Al Ghazali
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs FIlipina: Arhan, Asnawi, dan Marselino Starter
Jelang Laga Krusial Lawan Filipina, Kiper Timnas Cahya Supriadi dapat Pesan Ini dari Kurnia Meiga
Pria di Jaksel Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Tabrak Lari
Tiga Pemain Timnas Indonesia Ini Siap jadi Andalan Saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024, Ada Nama Muhammad Ferarri
Data Terbaru Klasemen Sementara Timnas Indonesia Piala AFF 2024
Piala AFF 2024: Ini Jadwal Kick Off dan Link Live Streaming Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Malam Ini