Liputan6.com, Jakarta Setelah ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan persiapan. Antara lain membangun sarana dan fasilitas olahraga untuk mensukseskan pentas olahraga terbesar di Asia itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pembangunan sarana dan fasilitas olahraga akan dimulai pada awal 2015.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ratiyono, Jakarta masih harus membangun setidaknya 22 venue berstandar internasional untuk beberapa cabang olahraga.
"Venue-venue yang sudah ada harus direnovasi agar berstandar internasional. Kita sebenarnya punya semua, tapi tinggal penyempurnaan saja," ujar Ratiyono di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014).
Ia melanjutkan, sebagian venue yang ada saat ini belum dapat digunakan karena belum siap dari segi pendanaan. Ratiyono berharap, Pemprov DKI Jakarta mendapat bantuan dari Pemerintah pusat untuk membangun kembali venue-venue tersebut.
"Kita hitung dulu, mana yang tanggung jawab APBN dan mana APBD. Harus ada pembagian tugas karena ini membawa citra Republik Indonesia, bukan Jakarta saja," ucap Ratiyono.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018 dengan TNI Angkatan Udara dan Polda Metro Jaya, Gubernur Ahok mengatakan, pembangunan venue baru Asian Games belum bisa dilakukan karena terbentur masalah administrasi yaitu belum adanya Keputusan Presiden (Keppres) terkait pembangunan tersebut.
Padahal, kata Ahok, dia dan TNI sudah berbicara dan sepakat memanfaatkan lahan milik TNI untuk mendukung kegiatan Asian Games. Misalnya menggunakan Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, untuk menjadi tempat bongkar muat barang dan naik turun atlet Asian Games 2018.
"Halim bisa dipakai full untuk atlet dan macam-macam logistik, terus polisi juga siap pengamanan. Tinggal belum ada Keppres yang mengatur ketetapan itu," ujar Ahok.
Bila Keppres yang dimaksud Ahok keluar, upaya Polri dan TNI mensukseskan Asian Games dengan meminjamkan lahan mereka kepada Pemprov DKI Jakarta akan terwujud. Di atas lahan-lahan tersebut, ujar Ahok, nantinya akan dibangun venue bagi cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Desk Operational Lanud Halim Perdanakusumah Mayor Setiawan, mempersilahkan Pemprov Jakarta menggunakan aset TNI AU untuk Asian Games 2018. Langkah tersebut, ujar Setiawan, sebagai bentuk dukungan TNI bagi Jakarta.
"Bisa digunakan (fasilitas olahraga) untuk masyarakat. Seperti sekarang itu ada lapangan olahraga lapangan sepak bola, setiap hari masyarakat juga bisa berolahraga, Sabtu Minggu digunakan masyarakat," ucap dia. (Sun/Ein)
Jadi Tuan Rumah Asian Games, Ahok Minta Jokowi Keluarkan Keppres
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pembangunan sarana dan fasilitas olahraga akan dimulai pada awal 2015.
diperbarui 04 Des 2014, 16:59 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Fungsi Utama Microsoft OneDrive: Panduan Lengkap Penyimpanan Cloud
Hasil Quick Count Pilwalkot Medan dalam Pilkada 2024, Rico-Zaki Unggul dan Siapkan Ini untuk Medan
Peluang Karir Menjanjikan: Jurusan Tata Busana Bisa Kerja Apa?
Jenis Penelitian Ada Apa Saja: Panduan Lengkap untuk Peneliti Pemula
Apa Arti BPUPK: Sejarah, Tugas, dan Peran Pentingnya dalam Kemerdekaan Indonesia
Profil Mayjen TNI Ariyo Windutomo, Kasetpres Baru Pengganti Heru Budi Hartono
Pho Itu Apa: Mengenal Sup Tradisional Vietnam yang Mendunia
Spanyol Perkenalkan Cuti Iklim Berbayar Pasca Banjir Mematikan
Hasil Quick Count Pilwalkot Bogor 2024, Dedie-Jenal Pimpin Perolehan Suara
Huawei Pura 70 Ultra di Indonesia Ternyata Tak Pakai HarmonyOS dan Masih Berjaringan 4G
Hujan Salju di Korea Selatan Tewaskan 5 Orang, Turis dan Penduduk Tetap Asyik Main Salju
Arti Nama Kayla, Makna Mendalam dari Berbagai Budaya dan Bahasa