Huawei: Windows Phone Tidak Menguntungkan

Head of International Media Affairs Huawei, Joe Kelly, mengatakan bahwa Windows Phone tidak menguntungkan.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Des 2014, 14:20 WIB
Huawei berharap kapalkan 80 juta unit smartphone ke seluruh dunia sepanjang tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Head of International Media Affairs Huawei, Joe Kelly, menyindir sistem operasi (OS) mobile Windows Phone. Menurut Kelly, OS milik Microsoft itu tidak menguntungkan.

Dilansir Phone Arena, Jumat (5/12/2014), Kelly menyinggung tentang Windows Phone saat diwawancari oleh Seattle Times. "Kami tidak menghasilkan keuntungan apapun dengan Windows Phone. Tidak ada yang mendapat keuntungan dengan Windows Phone," ungkap Kelly.

Pernyataan Kelly dinilai sebagai tanda bahwa Windows Phone tidak memiliki masa depan yang cerah dengan Huawei sebagai produsen smartphone. Terlebih lagi, Kelly mengungkapkan bahwa Huawei menahan Windows Phone setelah memproduksi dua perangkat dengan OS tersebut.

Lebih lanjut, Kelly dalam kesempatan yang sama juga menyinggung soal perkembangan Xiaomi. Seperti diketahui, Xiaomi sebagai pemain baru dalam pasar smartphone berhasil menjadi vendor smartphone nomor tiga terbesar di dunia.

Xiaomi yang memulai usahanya di Negeri Tirai Bambu telah melakukan ekspansi ke luar negeri, termasuk India dan Indonesia. Sama seperti di tanah kelahirannya, produk Xiaomi juga berhasil menarik perhatian konsumen di luar negeri.

Kelly menekankan bahwa strategi Huawei berbeda dengan Xiaomi, yang cenderung menjual ponsel dengan harga terjangkau. Sebaliknya, Huawei akan fokus dengan segmen pasar lebih tinggi. (din/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya