Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR selesai melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun begitu, Komisi III belum memutuskan siapa yang terpilih. Busyro Muqoddas atau Roby Arya Brata.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, pihaknya baru akan memutuskan dan menentukan pilihan antara 2 nama itu pada awal tahun depan. Itu artinya, Komisi III 'menggantung' pemilihan pengganti Busyro di KPK sampai Januari 2015.
"Komisi III secara aklamasi dengan semangat musyawarah mufakat memutuskan pelaksanaan lebih lanjut pemilihan dan penetapan pimpinan KPK yang baru akan dilakukan setelah memasuki masa sidang pada awal bulan Januari 2015," ujar Benny usai fit and proper test di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Benny menjelaskan, Komisi III DPR akan memasuki masa sidang pada 12 Januari 2015. Mengingat, mulai besok atau 5 Desember 2014, seluruh anggota DPR akan reses dan kembali ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
"Diperkirakan nanti keputusannya nanti antara 12-15 Januari," ucap politikus Partai Demokrat ini.
Selain memasuki masa reses, Benny juga mengungkapkan pertimbangan lain kenapa pemilihan dilanjutkan tahun depan. Menurutnya, anggota fraksi di Komisi III belum lengkap. Misalnya, Partai Golkar yang masih menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Bali.
"Belum lengkap. Kemudian masih ada yang munas dari teman-teman di Golkar. Juga ada agenda internal dewan yang belum selesai seperti revisi UU MD3," ucap dia.
Pansel Capim KPK telah meloloskan 2 nama untuk mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang kembali maju dan Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata.
DPR hanya akan memilih 1 nama untuk mengisi posisi lowong pada pimpinan KPK. Mengingat, Busyro akan habis masa tugasnya sebagai pimpinan KPK pada 10 Desember 2014. (Ein)
DPR 'Gantung' Pemilihan Pimpinan KPK Sampai Tahun Depan
Alasannya, anggota fraksi di Komisi III belum lengkap. Misalnya, Partai Golkar yang masih menggelar Munas.
diperbarui 04 Des 2014, 18:14 WIBKetua Komisi III DPR RI, Benny K Harman (kiri) menjelaskan kepada wartawan mengenai kepastian pemanggilan Mantan Kabareskrim Susno Duadji terkait kasus pajak, di Kompleks Parlemen Senayan.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KIP Kuliah 2025 Dibuka, Simak Tahapan hingga Jadwalnya
Mengulik Kisah Odysseus, Tokoh Mitologi yang Diangkat Christopher Nolan dalam Film Terbarunya
Efektivitas Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
Motif Pemalsuan Sertifikat HGB Pagar Laut di Desa Kohod Tangerang
VIDEO: Jelang Retret, 242 Kepala Daerah dari Timur Indonesia Jalani Tes Kesehatan
Arti Konnichiwa: Memahami Sapaan Populer Bahasa Jepang
6 Resep Jamu Enak yang Tidak Pahit, Bisa Turunkan Asam Urat dan Kolesterol
Benarkah Bantal Ada Tanggal Kedaluwarsanya?
10 Tempat Wisata Kemuning Karanganyar, Nikmati Surga Tersembunyi dan Petualangan Menakjubkan
PNM Bakal Sulap Pesisir Pantai jadi Destinasi Ekowisata
Resep Cumi Asam Manis: Hidangan Seafood Lezat dan Mudah Dibuat
Paras Ayu dan Menawan, 4 Potret Menggemaskan Sea Dedari Putri Ryan Delon dan Sharena Gunawan