1 Lagi Korban Tewas Akibat Miras Oplosan 'Cherrybelle' di Garut

Hingga Kamis (4/12) petang ini korban tewas akibat menenggak miras oplosan jenis 'cherrybelle' di Garut mencapai 16 orang.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2014, 18:15 WIB
Ilustrasi korban miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Garut - Minuman keras (miras) oplosan jenis cherrybelle di Garut, Jawa Barat kembali menelan korban jiwa. Deden (20) warga Desa Margaluyu, Leles, Garut akhirnya meregang nyawa setelah dibawa ke RSUD Dokter Slamet pagi tadi akibat menenggak miras oplosan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (4/12/2014), doa sang bunda terus mengiringi masa-masa kritis Deden. Saat dibawa ke rumah sakit kondisi Deden sebenarnya sudah terlanjur parah.

6 Jam petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dokter Slamet berupaya menolong korban. Namun takdir berkata lain. Deden pun menghembuskan nafas terakhir. Tanpa diotopsi, jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Dengan tewasnya Deden, korban miras oplosan yang meninggal dunia di Garut kini bertambah menjadi 16 orang. Sementara 4 orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Dokter Slamet Garut.

Para korban yang tewas maupun dirawat di RSUD Dokter Slamet diduga menenggak miras oplosan yang mereka beli di kawasan Terminal Guntur, Garut, Jawa Barat.

Sementara itu, di Sumedang, Jawa Barat hingga Kamis (4/12) pagi tadi tercatat ada 30 pasien masuk RSUD Sumedang akibat menenggak miras oplosan. 8 Orang akhirnya tewas meski sempat mendapat penanganan medis. Sedangkan 22 korban lainnya masih menjalani perawatan intensif. (Nfs/Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya