Bom Meledak Saat Dijinakkan, Anggota Gegana Banten Terluka Parah

Dua anggota Gegana Polda Banten terluka parah saat sedang melakukan latihan menjinakkan bom di Mako Brimob, Serang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 04 Des 2014, 22:07 WIB
Ilustrasi penemuan bom (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Banten - Dua anggota Gegana Polda Banten terluka parah saat sedang melakukan latihan menjinakkan bom di Mako Brimob, Serang. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Banten AKBP Ermayadi.

"Memang benar ada anggota Gegana kami saat latihan menjinakan bom di Mako Brimob, terkena ledakan bom. Saat ini sudah dirawat di dua rumah sakit, Rumah Sakit (RS) Kencana dan Keramat Jati," kata Ermayadi kepada wartawan di Serang, Kamis (4/12/2014).

Ermayadi menambahkan kedua korban itu adalah Iptu Arifin dan Bripda Yohanes. Bripda Yohanes harus dirujuk ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, lantaran mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, kedua prajurit yang sudah mendapatkan teori menjinakkan bom itu sedang mempraktikkannya di salah satu ruangan Mako Brimob pada pukul 14.35 WIB. Namun tiba-tiba bom meledak.

Walaupun berdaya ledak rendah, dua anggota brimob tersebut mengalami luka di bagian lengan dan serpihannya terkena bagian tubuh korban.

Ermayadi juga menjelaskan Bripda Yohanes yang baru masuk ke satuan Penjinak Bom Gegana Polda Banten ini mengalami luka parah sehingga harus dirujuk ke rumah sakit.

"Tangan itu bagian vital, mesti ada perawatan khusus," ucap Ermayadi. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya