Liputan6.com, Papua - Isak tangis keluarga korban pecah saat kedua jenazah anggota Brimob Polda Papua yang tewas tertembak di distrik Illaga, Kabupaten Puncak, Papua tiba di RS Polri Bhayangkara Kotaraja, Jayapura.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (4/12/2014), bahkan tunangan almarhum Bripda Aprianto Forsen Bennu langsung jatuh pingsan, saat jenazah sang kekasih yang rencananya akan segera menikahinya harus pergi dengan cara yang tragis.
Advertisement
Kedua jenazah Brimob dievakuasi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Timika. Jenazah tiba di Bandara Sentani sekitar pukul 02.00 WIT. Sebelumnya, jenaszh di jemput di Kabupaten Puncak menggunakan pesawat perintis jenis caravan.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw beserta Komandan Brimob Polda Papua, Kombes Pol Matius Devakiri ikut menjemput kedua anggota Brimob di Illaga.
Kedua jenazah anggota Brimob itu rencananya akan langsung diotopsi di RS Bhayangkara Kotaraja dan selanjutnya disemayamkan di Markas Komando Brimob Polda Papua di daerah Kotaraja.
Polda Papua telah mengirimkan pasukan untuk mengejar pelaku penembakan yang diduga kuat adalah kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Lekaka Telenggen.
Kedua jenazah pada Jumat pagi 5 Desember akan dibawa ke kampung halaman masing-masing. Almarhum Aipda Thomson Siahaan akan diterbangkan ke Sumatera Utara, sedangkan almarhum Bripda Aprianto Forsen Bennu akan diterbangkan ke Nusa Tenggara Timur.
Penembakan kedua anggota Brimob itu terjadi pada Rabu 3 Desember pukul 10.00 WIT. Pada saat kejadian, 2 anggota Brimob Polda Papua yang bertugas di wilayah Illaga, Kabupaten Puncak sedang membantu warga jemaat gereja GKII Illaga mengangkut kursi dan tenda yang akan dipakai kegiatan Natal.
Sesaat setelah kejadian penembakan Brimob, aparat gabungan TNI - Polri langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang juga membawa lari senjata milik korban yaitu jenis AK47. (Vra/Rmn)