Liputan6.com, Jakarta - Keinginan Partai Golkar menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah yang diterbitkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatannya, membuat Koalisi Merah Putih (KMP) pecah suara.
Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Partai Golkar harus bisa menjaga komitmen, demi hubungan harmonis di KMP dengan cara mendukung Perppu.
"Kami ingin tetap menjaga etika membangun komitmen, dengan Partai Demokrat pada masa itu adalah salah satunya adalah mendukung Perppu," ujar politisi PAN, Teguh Jurwarno saat dihubungi, Jumat (5/12/2014).
Meski Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical membantah adanya komitmen tertulis bahwa KMP akan mendukung Perppu Pilkada, Teguh mengungkapkan hal tersebut tidak benar.
"Saya kira komitmen tersebur masih ada, dan juga tertulis, dan kita ingin tetap membangun dan menjaga etika itu," jelas dia.
Meski demikian, menurutnya keputusan Golkar untuk tidak mendukung Perppu masih bisa dibicarakan.
"Ya tentu kita menghormati sikap Golkar. Tapi saya kira kita tentu akan duduk bersama dalam menyingkapi itu. Karena bagaimanapun dalam politik ini kan dinamis, jadi kita harus bicara secara objektif, kita juga harus mendengar aspirasi dari masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya dalam Musyawarah IX Nasional Partai Golkar, Ical menginstruksikan kepada anggota fraksinya di DPR untuk menolak Perppu Pilkada.
Ical pun membantah ada kesepakatan politik dengan Ketua DPD I dan DPD II dimana menjanjikan barter dukungan agar Ical kembali terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar, dengan dukungan kepada Ketua DPD I dan DPD II untuk menjadi kepala daerah. (Tnt/Mut)
Golkar Tolak Perppu Pilkada Langsung, KMP Pecah?
Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Partai Golkar harus bisa menjaga komitmen, demi hubungan harmonis di KMP.
diperbarui 05 Des 2014, 09:27 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Tetapkan 1 Orang Tersangka dari Pihak Swasta Terkait Kasus Korupsi APD di Kemenkes
Selingkuh? Ini Konsekuensinya di Dunia dan Akhirat, Nasihat Buya Yahya
MK Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja, Buruh: Hanya Redaksional dan Tak Ubah Substansi
Sambil Ngopi Bisa Panen Sayur, Stuko Coffe Citeko Hills Tawarkan Beragam Pengalaman Seru bagi Pengunjung
Penampilan Spesial dan Menghebohkan Icha Yang Meriahkan Halloween Party di PIK
Rayakan Satu Dekade Berkarya, Isyana Sarasvati Gelar Konser Lost In Harmony
Mejeng di ISEF 2024, BI Bawa Pesona Wastra Indonesia ke Panggung Dunia
VIDEO: Tersangka Pemutilasi Wanita dalam Karung Berhasil Ditangkap
Prabowo Pamer Foto Makan Siang Bareng Ketum Parpol Koalisi di Istana, Gibran Ikut
Manchester United Pastikan Ruben Amorim Gantikan Ten Hag, Begini Detail Kontrak Kemungkinan Debutnya
Asuransi Jasindo Tingkatkan Literasi Asuransi Generasi Muda
Jajaran Motor Listrik Terjangkau yang Hadir di IMOS 2024