Liputan6.com, Sumedang - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, Jawa Barat kewalahan menampung pasien keracunan miras oplosan yang terus bertambah. Akibatnya sebagian korban terpaksa dirwat di lobi dan ruang tunggu pengunjung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (5/12/2014), hingga hari ini 5 November 2014 tercatat korban miras oplosan mencapai 100 orang dan kemungkinan masih bisa bertambah.
Namun yang memprihatinkan, di antara para korban itu ada 6 anak di bawah umur yang berusia 11-14 tahun. Orangtua korban menyebutkan, anaknya dicekoki miras oplosan yang dimasukkan ke dalam minuman kemasan.
Bercermin dari kasus keracunan minuman keras oplosan yang marak belakangan, memang banyak kandungan minuman yang dicampur dengan bahan yang tidak untuk dikonsumsi.
Peracik miras mencampur beragam bahan untuk meningkatkan efek yang memabukkan. Seperti miras yang dioplos atau dicampur dengan beragam bahan seperti minuman berenergi, obat suplemen atau bahkan obat nyamuk. Faktanya penjual miras olosan di beberapa daerah memiliki racikan tersendiri.
Dari sisi kesehatan, mengkonsumsi minuman keras sudah jelas beragam dampaknya. Memang untuk jangka pendek, tergantung kondisi fisik setiap orang. Namun untuk jangka panjang dapat dipastikan kerusakan akan menyerang organ dalam tubuh, bahkan yang paling ekstrem adalah menimbulkan kematian.
Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997, telah menetapkan batasan minuman berkadar etanol. Kadar di atas 55 persen masuk dalam kategori berbahaya, apalagi bila dioplos atau dicampur dengan bahan lainnya. (Mut)
Korban Miras Oplosan di Sumedang Mencapai 100 Orang
Anak di bawah umur yang berusia 11-14 tahun di Sumedang turut menjadi korban keracunan miras oplosan.
diperbarui 05 Des 2014, 14:21 WIBIlustrasi Korban Minuman Keras (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Unik, Pria Ini Dapat Rp 762 Juta Gara-Gara Tidur di Kantor
Apa Itu Senyawa Karbon: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Cara Memutihkan Badan Secara Alami dan Efektif, Mudah Dipraktikkan
Cara Menghilangkan Bopeng di Wajah, Bantu Kulit Tampak Lebih Mulus
Wuling Cloud EV Jadi Kendaraan Operasional Pemprov Jawa Barat
Cara Membuat Kering Tempe yang Renyah dan Tahan Lama
Harga Kripto Hari Ini 28 Desember 2024: Bitcoin hingga Solana Bertahan di Zona Hijau
Apa Itu Sampel Jenuh: Pengertian, Teknik, dan Penerapannya dalam Penelitian
Studi: Jerman Butuh 288.000 Pekerja Asing Setiap Tahun hingga 2040
Cara Memutihkan Ketiak yang Efektif dan Aman, Bantu Tampil Percaya Diri
Penuh Kasih Sayang, 4 Zodiak Ini Paling Perhatian Saat Pasangannya Sakit
Cara Merontokan Karang Gigi dengan Aman, Ketahui Pula Penyebabnya