Liputan6.com, Jakarta Pasangan atau anggota keluarga mendengkur saat tidur? Daripada membangunkannya, mungkin lebih baik Anda awasi dengkurannya dulu. Pasalnya, dengkuran saat tidur bisa membuat terputusnya napas saat tidur.
Seperti disebutkan dalam buku yang ditulis oleh para ahli di bidang teknologi pangan dan nutrisi, Nutrifood yang berjudul 101 Mitos Kesehatan bahwa kondisi dengkuran yang memutus napas disebut juga Obstructive Sleep Apnea (OSA). Kondisi ini dapat menyerang jantung dan stroke dalam waktu lama.
"Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terkena OSA dapat membuat Anda terkena serangan jantung lebih tinggi 40 persen dibandingkan dengan orang yang tidurnya nyenyak. Salah satu faktor risiko dari OSA mereka yang mengalami obesitas dan sering mengalami OSA saat tidur," tulis buku tersebut.
Berita baiknya, menurunkan berat badan ternyata adalah strategi yang tepat untuk mengurangi dengkuran sekaligus menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, serta risiko terkena diabetes.
Namun, tidak mengalami OSA belum tertentu bebas dari bahaya serangan jantung, buku ini memperingatkan. Studi oleh Henry Ford Hospital di Amerika Serikat menemukan kalau dengkuran tanpa OSA pun ternyata berhubungan dengan penebalan pembuluh nadi di leher (carotid artery).
Dalam jangka panjang, gejala ini dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah, yang kemudian berkembang menjadi berbagai penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke. Jadi kenali gejala OSA seperti gelisah tidur dan mendengkur keras yang diikuti dengan napas terengah-engah.
Kerap Mendengkur Pas Tidur, Waspadai Serangan Jantung
Pasangan atau anggota keluarga mendengkur saat tidur? Daripada membangunkannya, mungkin lebih baik Anda awasi dengkurannya dulu.
diperbarui 06 Des 2014, 16:00 WIBPasangan atau anggota keluarga mendengkur saat tidur? Daripada membangunkannya, mungkin lebih baik Anda awasi dengkurannya dulu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Marketplace Bukalapak Kini Fokus pada Produk Virtual
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Qinghai China, Sehari Usai Gempa Dahsyat Tibet
Apa Itu Psikologi: Memahami Ilmu Jiwa dan Perilaku Manusia
Wamen Investasi Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai, Imbau Pelaku Usaha Lapor LKPM
Profil Antonius Kosasih yang Ditahan KPK, Pernah Duduki Berbagai Jabatan Strategis di BUMN
Erick Thohir Percepat Target Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia dari Tahun 2038 menjadi 2026
Kondisi Terkini Gunung Ruang di Sitaro, Terjadi 19 Kali Gempa Vulkanik
Alasan iPhone 16 Belum Bisa Masuk Indonesia Meski Apple Bangun Pabrik AirTag
588 Personel Gabungan Siap Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024
Penjualan Mobil di AS Tembus Hampir 16 Juta Unit pada 2024, Hybrid Paling Laris
Semifinal Carabao Cup Leg Pertama: Spurs Kalahkan Liverpool di era Arne Slot, Laga Diwarnai denagn Gol Kontroversial
Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Ini 6 Potret Denny Cagur Melayat Rumah Duka