Liputan6.com, Jakarta - Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkap pihaknya sudah menyiapkan dana besar untuk Persija mengarungi musim 2014/2015. Tidak tanggung-tanggung, dana sekitar Rp 40 miliar sudah dipersiapkan untuk tim Macan Kemayoran.
"Anggaran kurang lebih Rp 40 miliar. Tentu ada alokasi untuk pemain, akomodasi. Tapi yang terbesar tentu anggaran untuk pemain."
Kegagalan Persija menembus babak delapan besar Indonesia Super League musim 2014 membuat tim manajemen bergerak cepat. Mereka sudah merekrut beberapa bintang lapangan hijau Indonesia dan juga pelatih baru, Rahmad Darmawan.
Beberapa bintang yang sudah bergabung dengan tim Macan Kemayoran untuk musim mendatang adalah Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, dan Muhamad Ilham. Akan tetapi Persija juga masih mengincar beberapa pemain lagi.
"Beberapa pemain lokal masih berebut dengan tim lain, hanya Alfin Tuasalamony yang sudah oke bergabung dengan kami."
Persija Dapat Guyuran Dana Besar untuk Musim 2015
Ferry Paulus menggunakan dana itu untuk biaya akomodasi dan lainnya.
diperbarui 05 Des 2014, 20:05 WIBBambang Pamungkas, bagian awal dari paket pembenahan Persija.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
8 9 10
Berita Terbaru
Cekcok, Wanita Dibacok Kekasihnya di Rumah Kost Jaksel
Daftar Negara-Negara yang Memblokir Tiktok, Ini Alasannya
Dubes Zuhair al-Shun Serukan Solidaritas Internasional untuk Kemerdekaan Palestina
Bergabung dengan Ducati, Marc Marquez Optimis Bisa Raih Gelar ke-9 dan 10 di MotoGP 2025
Resep Sayur Asem Sederhana: Hidangan Tradisional yang Menyegarkan
Apa itu Rasio: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
Arti Mimpi Buang Air Kecil: Makna dan Tafsir dari Berbagai Sudut Pandang
Gajah Liar yang Rusak Belasan Gubuk Warga di Lampung Akhirnya Kembali ke Habitatnya
Mengenal Ciri-Ciri Puisi Lama: Karakteristik dan Jenis-Jenisnya
Denny Landzaat, Calon Kandidat Asisten pelatih Timnas Indonesia yang Punya Latar Belakang Pelatihan yang Sama dengan Arne Slot
Jaksa Agung dan Ketua KPK Bertemu, Perkuat Sinergitas Pemberantasan Korupsi
STY dianggap lebih cocok melatih Malaysia setelah tidak lagi menangani Timnas Indonesia