Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar banyak melahirkan keputusan mengejutkan. Salah satunya, Golkar menolak menyetujui Perppu Pilkada yang diajukan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Namun, di sisi lain ada beberapa keputusan yang diambil Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical yang mendapat apresiasi dari masyarakat. Misalnya, tidak akan maju menjadi capres pada Pilpres 2019 dan merangkul 70% kader muda dalam struktural kepengurusan partai.
Lingkaran Survei Indonesia menyatakan, sikap Ical tidak maju dalam Pilpres 2019 mendapat dukungan 62,50% masyarakat. Sedangkan yang tidak mengapresiasi hanya 10,30% masyarakat.
Peneliti LSI Adrian Sopa mengatakan, keputusan itu berdampak posotif bagi sistem presidensial yang dianut Indonesia saat ini. Sejatinya, negara penganut sistem presidensial tidak menaruh pimpinan partai menjadi pejabat pemerintah. Pimpinan partai hanya bertugas membesarkan partai.
"Keputusan ini juga membuka ruang bagi para elite partai yang berbakat dan kompeten untuk mengambil tiket capres Partai Golkar, karena sang ketua umum tidak mengambil kesempatan itu. Hal ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi partai lainnya," kata Adrian, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Keputusan Ical memasukan 70% kader muda masuk dalam struktural kepengurusan partai pun mendapat apresiasi. Survei LSI menunjukan 61,70% menyikapi positif keputusan itu, hanya 9,80% yang tidak menyambut baik rencana itu.
"Ini sangat baik bagi Golkar, khususnya untuk masalah regenerasi dan kaderisasi. Atmosfer kaderisasi menjadi semakin kondusif. Kader muda juga tidak ragu untuk berkarier karena ruang itu dibuka lebar," tutup Adrian.
Survei dilakukan pada 3 sampai 4 Desember 2014 dengan quickpool. Survei yang melibatkan 1.200 responden ini menggunakan metode multistage random sampling atau sistem acak berjenjang dengan margin of error atau tingkat kesalahan 2,9%. (Rmn)
LSI: Rakyat Apresiasi Ical Tak Nyapres 2019 & Rangkul Kader Muda
Survei LSI menunjukan 61,70% menyikapi positif keputusan Ketum Golkar Ical tidak ikut Pilres 2019, hanya 9,80% yang tidak menyambut baik.
diperbarui 06 Des 2014, 00:50 WIBIcal dan jajaran DPP demisioner saat Munas Golkar di Nusa Dua, Bali. (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Krisis Blangko, Disdukcapil Kabupaten Bandung Tawarkan IKD jadi Pengganti Sementara KTP-el
Istri Suka Ngomel Auto Tobat Berjemaah, Ustadz Das’ad Latif Ungkap Beratnya jadi Suami
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
VIDEO: Pria Amuk Kades Diduga Gadai Sertifikat Tanah ke Bank di Situbondo
350 Caption Selfie Singkat untuk Foto Instagram Keren
Apa itu Flowchart: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya
Copot Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kalau Saya Sekarang Disuruh Mundur, Saya Mundur!
Fungsi Botol Reagen: Peran Penting dalam Laboratorium Kimia
Top 3 Berita Hari Ini: Istri Shin Tae-yong Sempat Sebut Erick Thohir Manusia Bertubuh 10 Sebelum Suaminya Dicopot Sebagai Pelatih Indonesia
Prabowo Akan Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Minta Tambahan Kuota Haji
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Liverpool, Kamis 9 Januari 2025 Pukul 03.00 WIB di Vidio
Sinopsis Anime Solo Leveling S2: Arise from the Shadow, Tayang Setiap Hari Sabtu di Vidio