Liputan6.com, Jakarta Setidaknya 24 lansia miskin mengalami kebutaan setelah melakukan operasi masal katarak gratis di India. Kejadian ini kini tengah diusut pihak berwenang.
Diberitakan Huffingtonpost, Sabtu (6/12/2014), seorang pejabat tinggi, Abhinav Trikha mengatakan kalau operasi dilakukan pada awal November kepada 130 pasien yang berusia 50 tahun ke atas dan tinggal di Amritsar maupun sekitar Gurdaspur. Disana, mereka menjalani operasi gratis dan malah mengalami kebutaan.
Advertisement
Pejabat tinggi lain, Amritsar Ravi Bhagat menuturkan, beberapa pasien bahkan telah mengalami kebutaan permanen dan infeksi.
"Dokter di Amritsar yang mengobati beberapa pasien pada Jumat lalu telah memeriksanya namun mereka sulit mendapatkan penglihatannya. Untuk itu, Polisi telah melakukan penyelidikan, dan menahan satu dokter di Gurdaspur," katanya.
Setiap tahun, ribuan orang, terutama di daerah pedesaan yang minim fasilitas memang rutin menjalani operasi katarak di Balai medis yang diselenggarakan oleh otoritas kesehatan dan kelompok kesejahteraan.
Kasus ini sekali lagi kembali menyoroti perawatan kesehatan yang buruk di India, mengingat ratusan juta orang miskin mengalami kesulitan akses dan tidak memiliki asuransi kesehatan. Hal ini membuat mereka dipaksa untuk mencari pengobatan Balai medis karena layanan yang buruk dan korupsi di sejumlah RS milik pemerintah.
Baca Juga