5 Penyebab Utama Kekalahan Perdana Chelsea

Ini dia lima penyebab kekalahan Chelsea di kandang Newcastle United.

oleh Arie Nugroho diperbarui 07 Des 2014, 09:07 WIB
Newcastle United (Marty Melville / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea menelan kekalahan perdana di ajang Liga Premier Inggris saat berhadapan melawan Newcastle United. Berikut lima penyebab utama dibalik kekalahan The Blues.

Chelsea tak berdaya kala melawat ke markas Newcastle United, Stadion ST James Park, Sabtu (6/12/2014) malam WIB. The Blues takluk dengan skor tipis 1-2.

Papiss Demba Cisse, yang tampil dari bangku cadangan pada menit ke-53, tampil sebagai pahlawan kemenangan The Magpies berbekal sepasang golnya. Gol balasan The Blues dicetak Didier Drogba di menit ke-83. Rekor tak terkalahkan di Liga Premier Inggris pun putus.

Kekalahan ini juga menambah catatan kelam Jose Mourinho. Juru racik berkebangsaan Portugal itu belum pernah menang di ST James Park selama dua kali membesut The Londoners.

Berikut lima alasan dibalik kekalahan perdana Chelsea:


Pertahanan Solid Newcastle United



1. Pertahanan Solid Newcastle United

Chelsea memang mendominasi penuh jalannya pertandingan ini dengan statistik penguasaan bola mencapai 66 persen. Namun, serangan The Blues putus ketika mencapai kotak 16 meter Newcastle.

Kuartet lini pertahanan Newcastle United, Fabricio Coloccini, Daryl Janmaat, Steven Taylor, dan Paul Dummett tampil menawan. Mereka selalu mengawasi ketat pergerakan para gelandang impresif Chelsea seperti Eden Hazard, Oscar, Willian, dan Cesc Fabregas.

Siapapun yang memegang bola, salah satu dari keempat pemain bertahan Newcastle selalu menempelnya. Pujian khusus patut diberikan bagi penampilan Steven Taylor yang tampil lugas sebagai pemutus pertama serangan Chelsea. Ketika Taylor diusir ke luar lapangan akibat menerima kartu kuning kedua, ketiga pemain bertahan yang tersisa tak kehilangan fokus hingga peluit akhir dibunyikan.



Penampilan Cemerlang Kiper Pengganti

Newcastle United's Senegalese striker Papiss Demba Cisse celebrates after scoring his team's second goal against Liverpool during the English FA Premier League football match at St James' Park in Newcastle, April 1, 2012. AFP PHOTO / GRAHAM STUART


2. Penampilan Cemerlang Kiper Pengganti

Newcastle sebenarnya sempat ketar-ketir ketika kiper Robert Elliot tak bisa melanjutkan pertandingan di babak kedua akibat cedera. Tapi, penampilan Jak Alnwick justru membawa berkah tersendiri bagi The Magpies.

Tercatat The Blues memiliki 16 percobaan tembakan ke arah gawang pada babak kedua. Empat penyelamatan emas tercatat berhasil dilakukan Alnwick pada babak kedua.

Penyelamatan Alnwick yang pasti diingat adalah di menit ke-76 saat Diego Costa melepas tembakan kaki kanan dari jarak dekat. Alnick juga sukses menepis tembakan jarak jauh Felipe Luis di menit kritis pertandingan.


Performa Ciamik Cisse

Diego Costa (depan) dipeluk John Obi Mikel usai mencetak gol kemenangan Chelsea atas Arsenal di Stadion Stamford Bridge, (5/10). (REUTERS/Stefan Wermuth)



3. Performa Ciamik Cisse

Newcastle United patut berterimakasih kepada Cisse di pertandingan ini. Kehadirannya mengubah drastis jalannya pertandingan. Pemain berusia 29 tahun itu juga menjadi penentu kemenangan The Magpies berbekal lesakkan sepasang golnya.

Gol perdana Cisse hadir di menit ke-57, hanya empat menit setelah dia masuk menggantikan Remy Cabella. Gol tersebut tak lepas dari kesalahan Gary Cahill yang gagal menyapu umpan silang, sehingga Cisse dengan mudah menyontek bola di depan gawang Thibaut Courtois.

Gol kedua Cisse lahir melalui serangan balik cepat. Menerima umpan terobosan Moussa Sissoko, Cisse dengan tenang melepaskan tembakan kaki kiri ke pojok kanan gawang.


Chelsea Banyak Buang Peluang

Nemanja Matic (AFP/Glyn Krik)



4. Chelsea Banyak Buang Peluang

Tak seperti biasanya, lini depan Chelsea kurang tajam di partai ini. Diego Costa, yang biasanya menjadi mesin gol andalan The Blues, hanya sedikit mendapatkan peluang karena ditempel ketat para pemain bertahan The Magpies.

Ya, Chelsea bak kehilangan arah permainan usai kebobolan dua gol. Para penggawa The Londoners kerap tergesa-gesa ketika membangun serangan dan kurang tenang saat berada di dalam gawang Newcastle United.

Setelah mencetak gol pada menit ke-83 melalui tandukan Drogba, Chelsea sebenarnya memiliki dua peluang emas. Tandukan Gary Cahill di muka gawang pada menit ke-86 masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dipeluk Alnwick. Pun demikian dengan peluang Diego Costa di menit ke-89 yang seharusnya berbuah gol.


Absennya Nemanja Matic



5. Absennya Nemanja Matic

Ketidakhadiran Nemanja Matic berimbas besar terhadap keseimbangan lini tengah Chelsea di partai ini. John Obi Mikel, yang didaulat sebagai penggantinya, tak bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Tugas utama Matic adalah menjadi pemutus pertama serangan Newcastle dari lini tengah. Matic tercatat sebagai gelandang jangkar yang paling banyak melakukan tekel bersih. Tak ayal, dia kini mendapat julukan The Man of Steal, atau pemain yang paling hebat dalam mencuri bola dari kaki lawan.

John Obi Mikel tak mampu melaksanakan tugas yang ditingglkan Matic pada partai ini. Pemain berkebangsaan Nigeria itu juga sering kehilangan bola dan kerap salah dalam melakukan umpan, sehingga bangunan serangan Chelsea tak terjalin dengan rapi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya