Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan pemberian Air Susu Ibu (ASI) tak cuma berada di tangan oleh ibu semata, sang ayah alias suami punya peran besar dalam hal ini. Bahkan, dukungan suami terhadap istri yang memberikan ASI bisa membuat angka keberhasilan pemberian ASI hampir mencapai 100 persen menurut Ketua Asosiasi Ibu
Menyusui Indonesia, Mia Sutanto.
"Dalam pemberian ASI, suami memegang peranan penting. Sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kala suami mendukung istri memberikan ASI angka keberhasilan hingga 100 persen, jika tidak hanya 30 persen," tutur Mia usai pembukaan Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo di JCC, Jakarta pada Jumat (5/12/2014).
Bentuk dukungan suami terhadap pemberian ASI bukan dimulai sejak bayi lahir melainkan sejak istri hamil. Mulai belajar tentang apa itu ASI, inisiasi menyusui dini, mencari tahu keberadaan tenaga kesehatan yang pro ASI. Lalu, saat persalinan memastikan bayi tidak kecolongan diberikan susu formula.
Selanjutnya, dukungan suami terhadap pemberian ASI pada bayi tak kalah pentingnya. Diantaranya membantu bayi sendawa usai istri menyusui atau ikut terbangun menemani istri menyusui bayi di malam hari. Bisa juga menyediakan minum kepada istri usai memberikan ia memberikan ASI. "Hal-hal yang dianggap sepele tersebut, berdampak besar terhadap psikis istri," tutur Mia.
Bentuk pendampingan suami tersebut akan berpengaruh terhadap suasana hati istri. Ketika istri cemas dan takut, ASI yang keluar malah tidak lancar. "Peran suami di sini adalah untuk memastikan istri happy. Jika istri bahagia ASI yang dikeluarkan lancar," ungkapnya.