Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara (Korut) telah secara resmi membantah terlibat dalam serangan cyber besar-besaran terhadap sistem keamanan komputasi milik Sony Pictures. Bantahan ini disampaikan langsung oleh diplomat Korut di New York kepada Voice of America beberapa waktu lalu.
Bantahan tersebut baru-baru ini kembali ditegaskan oleh kantor berita nasional Korut, KCNA. Meski begitu, dalam sebuah artikel yang dipublikasikan Minggu 7 Desember kemarin, pihak KCNA menyatakan tidak menutup kemungkinan bahwa peretas Sony Pictures adalah kelompok pendukung Korut.
Namun KCNA menekankan jika serangan cyber itu dilakukan bukan atas perintah otoritas Korut. Serangan dilakukan lebih karena seruan Korut untuk mencegah dirilisnya film komedi The Interview.
Menurut yang dilansir laman Reuters, Senin (8/12/2014), pemerintah Korut sangat tersinggung dengan konten yang diangkat di dalam fim komedi yang dibintangi oleh duet kocak James Franco dan Seth Rogen itu.
The Interview memang bercerita tentang upaya pembunuhan pimpinan Korut Kim Jong un. Bahkan saking meradangnya, Korut menyamakan film The Interview sebagai 'pernyataan perang dari barat'.
Menurut penelitian sejumlah ahli, termasuk FBI, malware yang digunakan oleh hacker untuk membobol sistem kemanan komputasi Sony Pictures sangatlah canggih dan berbahaya. Ditakutkan serangan cyber seperti ini bisa meluas ke sektor yang lebih penting.
Sejauh ini Guardian of Peace (GOP), ditengarai sebagai kelompok hacker yang bertanggung jawab atas peretasan ini. Laman Times menjelaskan bahwa pihak GOP mengakui aksi mereka dibantu oleh orang dalam Sony Pictures. (dhi/dew)
Hacker Sony Pictures Diduga Simpatisan Korut
Kantor berita nasional Korut, KCNA, tidak menutup kemungkinan bahwa peretasan dilakukan oleh kelompok hacker pendukung Korut.
diperbarui 08 Des 2014, 14:05 WIB(BBC)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya