Jokowi: Tak Ada Lagi Proyek Menumpuk di Akhir Tahun

Dengan Inpres tersebut nantinya diharapkan pengerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur dapat segara dilakukan di bulan April.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Des 2014, 15:25 WIB
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (4/12/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dipastikannya tidak akan ada lagi proyek infrastruktur yang harus dikebut setiap menjelang akhir tahun.

Di hadapan para Menteri dan Kepala Lembaga Negara serta seluruh Gubernur, Jokowi memastikan bahwa segala program harus dijalankan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Menurutnya, selama ini banyak kegiatan tak berjalan sesuai jadwal sehingga di akhir tahun semuanya kelabakan untuk menyelesaikan.

"Jangan mengulangi kesalahan sebelumnyan kegiatan menumpuk di akhir tahun, itu tidak akan ada lagi, saya akan keluarkan Instruksi Presiden (Inpres) agar pelaksaan proyek kegiatan itu maksimal bulan Maret," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Dengan Inpres tersebut nantinya diharapkan pengerjaan proyek infrastruktur dapat segara dilakukan di bulan April sehingga akan lebih efisien dan tepat waktu.

"Sehingga nanti peredaran uang akan lebih cepat, kualitas pembangunan juga lebih baik karena tidak dikejar-kejar waktu," tegas Jokowi.

Rencananya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menargetkan Inpres akan dikeluarkan pada bulan Maret 2015.

Apa yang disampaikan Jokowi tersebut mengacu pada banyaknya keluhan dari masyarakat yang memandang pemerintah selalu beramai-ramai mengerjakan proyek infrastruktur seperti salah satunya jalan raya di ahir tahun.

Selain mengurangi kualitas pembangunan, hal itu juga mengurangi kenyamanan para pengguna jalan dimana pada akhir tahun adalah masuk musim libur Natal dan Tahun Baru. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya