Liputan6.com, Jakarta - Sejak pelantikan Presiden, nama Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam nominasi voting Majalah Time "Person of The Year" bersama tokoh-tokoh ternama dunia lain. Wajah Jokowi terpampang di sampul depan Time dengan headline "A New Hope" bagi Indonesia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo menyatakan, Presiden Jokowi memberi harapan baru bagi 250 juta rakyat Indonesia. Sayangnya, Jokowi gagal mendulang suara terbanyak dalam voting tersebut.
"Majalah Time itu oplahnya 9 juta eksemplar. Tapi karena orang Indonesia nggak pernah baca Time, jadi kalah. Pemenang voting Person of The Year Perdana Menteri India, Narendra Modi," ujarnya di acara Rapimnas Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Diakui Indroyono, seluruh dunia kini menyoroti Indonesia. Investasi berdesakan masuk ke negara ini seiring pergantian pemerintahan baru.
"Saya dan Pak Jokowi pernah ngobrol dengan puluhan investor. Dan mereka bersedia untuk investasi US$ 8 triliun, asalkan nggak ada masalah lahan, perizinan dan sebagainya," ujar dia.
Selain itu, kata Indroyono, investor meminta agar aksi korporasi tidak dikriminalisasikan. Inilah yang menjadi fokus perhatian Presiden Jokowi supaya tidak membuat penanam modal kabur dari Indonesia.
"Kalau kita melaksanakan dari pengambil kebijakan, maka jangan dipidanakan. Karena kalau itu dilakukan, investor bakal takut dan akhirnya nggak berani menjalankan kebijakan," tuturnya. (Fik/Nrm)
Jokowi Kalah Voting Majalah Time, Ini Kata Menko Maritim
Voting Majalah TIME menetapkan Personof The Year dimenangkan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
diperbarui 08 Des 2014, 16:52 WIBJokowi bersaing dengan tokoh dunia lain, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha
1.462 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Ajukan Penggantian