Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter Kuba yang terinfeksi virus Ebola saat menangani wabah penyakit tersebut di Sierra Leone akhirnya sembuh. Tidak kapok, dokter tersebut justru kembali ke Sierra Leone untuk menyelesaikan tugasnya. Dokter tersebut bernama Felix Baez.
"Saya akan mengkahiri apa yang saya mulai. Saya kembali ke Sierra Leone," kata Baez seperti dikutip dari Reuters pada Senin (8/12/2014). Meskipun begitu, belum jelas apakah memang Kementerian Kesehatan Kuba sendiri mengizinkan Baez untuk kembali atau tidak.
Advertisement
Saat divonis telah sembuh dari Ebola dan telah keluar dari rumah sakit Universitas Jenewa tempat dimana Baez dirawat, Baez bertemu dengan istri dan putra sulungnya yang juga sedang belajar kedokteran.
"Ada perayaan dan kebahagiaan, pelukan dan ciuman," kata Jorge Perez, direktur rumah sakit penyakit tropis Havana, Kuba.
Untuk diketahui, dari 138 relawan kesehatan yang bertugas di Sierra Lenoe, 108 orang telah meninggal. Jumlah ini lebih tinggi dari dua negara tetangga yang juga terkena bencana EBola, Guinea dan Liberia.
Kuba sendiri telah mendapat pujian internasional atas kontribusinya untuk melawan wabah Ebola yang saat ini telah menewaskan 6000 orang lebih. Diakui, kontribusi Kuba bahkan melebihi yang pernah dilakukan oleh banyak negara kaya.