Main Film Thriller, El Dapat Bayaran Lebih Tinggi dari Al?

Liputan6.com, Jakarta Setelah eksis di sinetron, El Jallaludin Rumi kini mulai merambah layar lebar. Putra kedua Ahmad Dhani itu sepertinya ingin diarahkan untuk mengikuti jejak sang kakak, Al Ghazali yang lebih dulu membintangi film Runaway. Bertemakan thriller horror, El dipercaya sebagai pemeran utama film bertajuk Kampung Zombie.

"Kadang banyak yang belum dapat kesempatan, nah ini ada kesempatan main film makanya diambil. Ada kesulitan juga sih, adegan fighting soalnya thriller kita harus fight sesuai karakter masing-masing, harus beda juga dengan karakter sebenarnya," ujar El saat syukuran film Kampung Zombie di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).

Tak sendirian, El akan beradu akting dengan bintang muda lainnya seperti Axel Thomas, Luthya dan Kia Putri. Berperan sebagai Budi, drummer Lucky Laki ini dituntut untuk berakting secara total. Pasalnya, El diharuskan menjadi tokoh sentral yang banyak beradegan action.

"Budi tuh orangnya baik, pendiam, dan jadi yang paling wise (bijak) kalau ada masalah. Tantangannya kalau akting kurang bagus bakal kelihatan nih soalnya layarnya kan lebar. Jadi sejelek apapun aktingnya bakal kelihatan walau kecil," tuturnya.

"Oh iya, film horror thriller yang nggak menyuguhkan paha dan dada. Biasanya kan film horror menampilkan paha-dada, ini nggak. Kita akan lebih banyak lari-lariannya," sambung El.

Ini kali kedua Maxima Pictures bekerja sama dengan keluarga Ahmad Dhani. Banyak yang menyangka jika apakah harga El kali ini ditaksir lebih tinggi daripada bayaran Al. Benarkah?

"Wah, itu rahasia. Tapi 11-12 lah, beda tipis. Si Al lebih mahal. Mereka punya fan basenya sendiri, saya targetnya sih bisa 300 ribu penonton saja sudah senang. Karena film horror paling bagus menembus 280 ribuan. Tapi mudah-mudahan lebih dari itu ya," kata Ody Mulya Hidayat selaku Produser Maxima Pictures.

"Ya, pokoknya lumayan lah buat sesuap nasi," timpal Dhani.

Film Kampung Zombie menceritakan petualangan lima orang sahabat yang berlibur ke suatu pedesaan terpencil. Awalnya liburan mereka berlangsung lancar dan menyenangkan. Namun, bencana akhirnya datang saat menuju jalan pulang dihalang-halangi oleh kemunculan zombie. Alhasil, dengan kemampuan dan peralatan seadanya Budi Cs harus bertahan hidup, bahkan ia diharuskan melawan sahabatnya sendiri yang ikut menjadi zombie. (fei)