Liputan6.com, Tangerang - Seorang warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan majikannya. Wajah putih Rohaeti (18) terlihat lebam dan biru yang diduga karena dipukul oleh sang majikan.
Saat ditemui di rumahnya di kawasan Pamulang, Rohaeti mengaku sudah 2 bulan terakhir mendapatkan siksaan dari majikan dan anak majikannya di Perum Bumi Alam Indah, Pondok Gede, Bekasi. Diungkapkan Rohaeti, awalnya sang majikan terlihat baik. Namun 2 bulan terakhir, dia malah mendapat perlakuan kasar bila melakukan kesalahan.
"Dipukul pakai gayung, dicakar, lalu ditampar sampai pipi saya lebam," jelas Rohaeti sembari menunjukkan pipi sebelah kirinya yang masih membiru, Senin (8/12/2014).
Bahkan, gaji Rohaeti satu bulan terakhir senilai Rp 800 ribu belum dibayarkan. Ditambah lagi, telepon genggam yang biasa digunakannya untuk menghubungi keluarga, juga diambil majikan perempuan dengan alasan agar Rohaeti tidak bisa menghubungi keluarganya di Pamulang.
Kalaupun Rohaeti berusaha menghubungi keluarga atau meminta pertolongan keluar, majikannya mengancam akan mendenda senilai Rp 10 juta. "Mana sanggup segitu. Makanya saya lebih memilih bertahan dan diam saja," kata Rohaeti.
Sementara itu, merasa curiga selama 2 bulan sang adik tak memberi kabar, kakak kandung Rohaeti, Juhanda (27), langsung berangkat ke tempat adiknya bekerja.
"Sampai di rumah majikannya saya dihalangi untuk bertemu adik saya, tapi saya memaksa untuk bertemu," jelas dia.
Setelah dipaksa begitu, sang majikan pun mengizinkan Rohaeti keluar dari rumah. Melihat gelagat fisik sang adik yang tidak sehat, Juhanda mengecek ke sekujur tubuh adik kesayangannya itu. Ada luka lebam di tubuh dan wajahnya.
"Saya kaget banget, langsung saja saya tarik dia, dan membawanya ke rumah sakit. Untuk berobat dan visum sekalian," ungkap dia.
Setelah itu, dia membawa serta sang adik ke Polres Bekasi untuk melaporkan kejadian tersebut. "Saya sudah lapor ke Polres dengan nomor laporan: LP/2483/k/XII/2014/spkt/Resta Bekasi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut, semoga majikannya dapat mematuhi hukum," papar dia.
Untuk sementara, lanjut Juhanda adiknya saat ini menginap di rumahnya di Jalan Pinang Dalam RT 01 RW 14 Pamulang, Tangsel. (Ado)
Lagi, PRT Jadi Korban Kekerasan Majikan di Bekasi
Saat ditemui di rumahnya di kawasan Pamulang, Rohaeti mengaku sudah 2 bulan terakhir mendapatkan siksaan dari majikan dan anak majikannya.
diperbarui 09 Des 2014, 02:19 WIBIlustrasi Penganiayaan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Juta Data NPWP Bocor, Cak Imin: Pembentukan Angkatan Siber Sangat Mendesak
6 Zodiak yang Mudah Resah dan Gelisah, Terlalu Peka hingga Terjebak Ekspektasi
Mantan Dirut Indofarma Jadi Tersangka Korupsi, Stafsus Erick Thohir: Bersih-bersih BUMN
Benarkah Dosa Syirik yang Menyekutukan Allah Tidak Akan Diampuni? Ini Kata UAS
Gading Marten Ungkap Tantangan Besar Jadi Duda dan Peran Sutradara saat Syuting Serial Menduda
Mengungkap 5 Tanda Peringatan Penting dalam MBTI yang Harus Kamu Ketahui
Komandan Pasukan Elite Hizbullah Ibrahim Aqil Tewas dalam Serangan Udara Israel
Harga Minyak Mentah Akhirnya Pulih Usai Anjlok Parah hingga di Bawah USD 69 per Barel
Infografis Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani dan Tips Keamanan Siber
Yamaha R15M Carbon Fiber Pattern Resmi Meluncur, Usung Fitur Terbaru
Octafx Adalah Platform Trading Forex Terkenal, Ketahui Legalitas dan Layanannya
Tips Memakai Lipstik Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Pudar