Liputan6.com, London - McLaren P1 menjadi salah satu primadona di kelas supercar yang menganut mesin hibrida. Kali ini, untuk meningkatkan minat para orang kaya dunia, pabrikan asal Inggris itu berniat menyiapkan P1 yang mengusung bodi super ringan.
Dilansir dari Inautonews, Minggu (14/12/2014), McLaren bakal menyediakan model P1 hibrida yang menggunakan bodi dengan material serat karbon.
Adapun, langkah McLaren ini agaknya terinspirasi Pagani yang kala itu menyediakan Huayra berbodi serat karbon. Hanya saja, P1 hanya disediakan sebanyak 20 unit.
Untuk diketahui, P1 merupakan mobil hibrida pertama yang berhasil dilahirkan McLaren. Tak cuma itu, mobil ini pun mendapuk gelar yang tercepat sepanjang sejarah produksi mobil pabrikan itu.
Menggendong mesin V8 twin-turbo berkapasitas 3,8 liter yang berpadu mesin elektrik, mobil bisa berakselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam hanya dalam 2,8 detik dan mampu melesat dengan kecepatan maksium 350 km/jam.
Kejar Pagani, McLaren Siapkan 20 Unit P1 Super Ringan
P1 merupakan mobil hibrida pertama yang berhasil dilahirkan McLaren.
diperbarui 14 Des 2014, 07:19 WIBMcLaren P1, Ferrari LaFerrari, dan Porsche 918 Spyder pun bertarung untuk mendapuk titel 'jet darat' paling kencang sejagat. Siapa Menang?
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Pembangunan Irigasi Jadi Tanggung Jawab Pusat, DPR Yakin Target Swasembada Pangan 2027 Terwujud
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?